 |
| Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Februari 2024. |
JAKARTA| BERITA-GLOBAL - Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Ibu Iriana Joko Widodo, telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, dan DRPD Jakarta. Pencoblosan dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Februari 2024.
Tiba di TPS sekitar pukul 08.45 WIB, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju meja pendaftaran untuk mengisi daftar hadir. Setelah itu, keduanya duduk sejenak sambil menunggu giliran untuk masuk ke bilik pencoblosan.
Setelah dipanggil, Presiden dan Ibu Iriana menerima kertas suara dan memeriksanya sebelum masuk ke dalam bilik suara. Usai mencoblos, keduanya memasukkan surat suara ke kotak suara yang telah disediakan di tempat pemungutan suara.
Sebagai tanda telah menggunakan hak pilih, baik Presiden maupun Ibu Iriana menyelupkan jari kelingking mereka ke dalam tinta. Setelah proses pencoblosan selesai, Presiden menyampaikan keterangannya kepada awak media.
"Alhamdulillah baru saja saya bersama dengan Ibu Iriana telah melakukan pencoblosan dalam rangka Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, kemudian DPR RI, DPD RI, dan DRPD Jakarta," ujar Presiden, menegaskan partisipasinya dalam proses demokrasi tersebut.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan harapannya agar Pemilu kali ini dapat menjadi pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia. Ia juga menginginkan agar pemilu berjalan dengan jujur, adil, serta sesuai dengan prinsip langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber).
"Ini adalah pesta demokrasi, kita berharap ini betul-betul menjadi pestanya rakyat dan juga berlangsung dengan jurdil, dengan luber, dan diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraan karena ini adalah pestanya rakyat, pesta demokrasi," tambah Presiden.
Dengan partisipasi Presiden dan Ibu Iriana dalam proses pemungutan suara, diharapkan akan semakin memperkuat semangat demokrasi di Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hak suara dalam menentukan masa depan negara. (Yuan)
