Laporan: W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya meningkatkan disiplin dan mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kepolisian, Polres Salatiga Polda Jateng menggelar tes urin mendadak kepada 25 personil dari berbagai fungsi, termasuk Sat Reskrim dan Satresnarkoba. Tes tersebut dilakukan pada saat apel pagi di Lapangan Apel Polres Salatiga. (Kamis, 16 Mei 2024)
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, yang memimpin apel pagi tersebut, secara acak meminta puluhan personil untuk memisahkan diri dari peletonnya dan membentuk peleton tersendiri. Langkah ini diambil untuk melakukan tes urin sebagai bagian dari upaya antisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Kepolisian.
"Sebanyak 25 personil perwakilan dari semua fungsi Kepolisian, terutama dari Sat Reskrim dan Satresnarkoba serta fungsi lainnya, akan kita lakukan tes urin untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba," ucap AKBP Aryuni Novitasari.
Kapolres Salatiga menegaskan bahwa tes urin ini dilaksanakan guna menghindari adanya pengendalian maupun penyalahgunaan narkoba di lingkungan aparat Kepolisian. Beliau menyampaikan bahwa situasi peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan dan telah mencapai tahap darurat. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya dilakukan oleh masyarakat umum, tetapi juga melibatkan pejabat publik dan aparat keamanan.
"Harus kita mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba yang jelas sangat berdampak buruk baik secara kesehatan maupun psikis, bahkan ekonomi bisa hancur apabila sudah terjerat narkoba," tegas AKBP Aryuni Novitasari.
Tes urin tersebut dilakukan oleh Kasi Dokkes Polres Salatiga, Ahmad Malkan, S.Kep, beserta anggotanya menggunakan alat test kit yang mampu mendeteksi berbagai jenis narkoba seperti ganja, sabu, ine, morfin, dan obat terlarang lainnya. Pemeriksaan ini juga didampingi oleh personil Propam Polres Salatiga dan diawasi langsung oleh Kasi Propam AKP Eko Dami.
Setelah apel, Kapolres Salatiga menjelaskan bahwa pemeriksaan urin ini juga sebagai upaya penegakan disiplin terhadap anggota agar tidak ada penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh personil Polri Polres Salatiga. Tes urin seperti ini akan dilaksanakan secara berkala terhadap personil lainnya.
"Alhamdulillah, dari 25 personil yang diperiksa urinnya, semua bersih dari narkoba. Hal ini merupakan hal positif yang perlu dipertahankan. Kita harap tidak ada personil Polres Salatiga maupun keluarganya yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," tutup AKBP Aryuni Novitasari. (*)
