Laporan: W Widodo
BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM - Polres Boyolali telah mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas menjelang perayaan Idul Fitri tahun 2024 dengan menggelar kegiatan Blackspot Therapy. Pada Kamis (14/03/2024) siang, Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan ini di Jalan SSB (Solo Selo Borobudur) Cepogo, Boyolali, khususnya di Simpang Irung Petruk Boyolali.
Kegiatan ini didasari oleh beberapa regulasi, termasuk UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, serta Renja Satlantas Polres Boyolali TA 2024. Langkah ini juga sejalan dengan Rencana Operasi Keselamatan Candi – 2024 dari Polres Boyolali, yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Kapolres Boyolali, melalui Kasat Lantas AKP Agista Ryan Mulyanto, menekankan pentingnya upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan memanfaatkan inovasi seperti Blackspot Therapy. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Fokus utama kegiatan ini adalah pemasangan Kaca Tikung (Convex Mirror) di tikungan Irung Petruk Boyolali, yang dikenal sebagai titik rawan kecelakaan lalu lintas. Dengan memasang kaca tikung, diharapkan pengendara dapat menerima peringatan melalui pantulan cahaya, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan.
Personil yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Kanit Kamsel IPTU Inggit Nursinggih, Kanit Turjagwali IPTU Wienarsih, Kanit Gakkum IPTU Budi Purnomo.S.H, serta bidang Prasjal dan bidang Keselamatan dari Dinas Perhubungan Boyolali.
Dampak positif dari kegiatan ini terlihat dengan terpasangnya Kaca Tikung (Convex Mirror) di titik-titik rawan kecelakaan sepanjang Jalan Cepogo, Boyolali. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Boyolali serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi kendaraan umum yang melintas.
Masyarakat pun merespons positif terhadap kegiatan ini, menyambut baik langkah Satlantas Polres Boyolali dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah mereka. Warga berharap agar Kaca Tikung ini tidak menjadi sasaran tindakan vandalisme, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. (*)
