Laporan: W Widodo
SALATIGA | BERITA-GLOBAL - Komando Distrik Militer (Kodim) 0714/Salatiga laksanakan karya bakti pembersihan lingkungan pasar dan sungai untuk mencegah wabah penyakit dan banjir dimusim penghujan.Selasa(09/01)
Karya bakti pembersihan lingkungan pasar dan kali dilakukan di dua wilayah berbeda, untuk pembersihan Kali sendiri di pimpin langsung Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar,SE,.M,Si yang didampingi Kasdim 0714/Salatiga di Sungai Gunungsari Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.
Sedangkan pembersihan pasar di pimpin oleh Perwira Penghubung (Pabung)Kodim 0714/Salatiga Mayor Ctp Suherzam di Pasar Karangjati Kelurahan Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.
Aksi bersih-bersih lingkungan itu dilakukan bersama Pemuda Pancasila, Polsek Karangjati dan Polsek Tingkir , Pemerintah kecamatan Bergas dan Kecamatan Tingkir, relawan setempat dan masyarakat.
Karya bakti ini merupakan perintah kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia agar melakukan aksi bersih lingkungan dan penghijauan untuk mengantisipasi bencana alam dan penyebaran wabah penyakit.Kata Dandim kepada Wartawan.
"Untuk penghijauan sudah kami laksanakan kemarin di Desa Bantir Kecamatan Sumowono dan Taman Nasional Gunung Merbabu Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dengan menanam ratusan pohon untuk mencegah erosi dan banjir,"pungkasnya.
Lanjut dijelaskan Lulusan Akmil 2003 itu, Aksi bersih-bersih lingkungan yang dilakukan secara bersama-sama ini, merupakan partisipasi aktif dan langkah konkrit untuk mengurangi risiko banjir, menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari wabah penyakit.
Inilah pentingnya membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong, kolaborasi nyata antara TNI-Polri, Pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Ini sangat positif, Sehingga gerakan ini akan terus-menerus kita laksanakan secara berkesinambungan termasuk di seluruh Koramil jajaran," Kata Dandim.
Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, Juga berharap semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat, Untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan menjaga kebersihan sungai, sebagai upaya pencegahan bencana banjir dan juga penyebaran wabah penyakit di musim penghujan.
Masyarakat harus ikut andil dalam mengatasi bencana banjir, Turut melakukan pembersihan aliran sungai dan lingkungan masing-masing serta tidak membuang sampah ke sungai. Tandasnya. (*)
