Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Simulasi Konflik Sosial di Semarang: Strategi Taktis TNI-Polri Amankan Pilkada 2024

Redaksi
Friday, September 6, 2024
Last Updated 2024-09-05T21:45:53Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


Laporan: Imam Prabowo


SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Intensitas politik yang meningkat menjelang Pilkada Serentak 2024 memunculkan simulasi penanganan konflik sosial yang digelar di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang pada Kamis (5/9/2024). Latihan ini menggambarkan potensi gesekan antara pendukung pasangan calon (paslon), dipicu oleh pernyataan yang menyinggung isu SARA selama kampanye.


Dalam skenario simulasi, ratusan massa yang tersinggung akibat orasi salah satu paslon, mengamuk dan melakukan tindakan anarkis, termasuk perusakan fasilitas umum di kawasan Simpang Lima. Polda Jawa Tengah (Jateng) bersama Kodam IV Diponegoro dengan cepat merespons situasi tersebut dengan mengerahkan personil anti huru-hara untuk mengendalikan massa.


Simulasi yang menjadi bagian dari Operasi Mantap Praja Candi 2024 ini dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, dan berbagai jajaran TNI-Polri. Sebanyak 1.996 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait dilibatkan dalam latihan tersebut, guna mengantisipasi segala bentuk kerusuhan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada.


Kapolda Jateng dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan aparat TNI-Polri dalam menangani potensi kerusuhan saat Pilkada. "Latihan ini menjadi bukti kesiapan kita dalam menghadapi eskalasi politik yang mungkin terjadi. Semua tahapan penanganan sudah sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.


Pangdam IV Diponegoro juga menegaskan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dan seluruh pihak terkait. Ia berharap latihan ini tidak perlu diaplikasikan dalam situasi nyata, namun tetap menjadi langkah antisipasi yang matang.


Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan bahwa latihan tersebut tidak hanya menunjukkan kesiapan, namun juga memberikan pedoman bagi personil di lapangan. "Personil yang terlibat harus memahami tahapan-tahapan dalam menangani kerusuhan massa dan terus menjaga situasi agar tetap kondusif," jelasnya.


Dengan berbagai upaya preemtif dan preventif, diharapkan situasi politik menjelang Pilkada 2024 di Jawa Tengah dapat berjalan dengan damai. "Kami berkomitmen untuk menjaga Jawa Tengah tetap aman, nyaman, dan kondusif selama Pilkada berlangsung," pungkas Kapolda. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner