Laporan: S Hadi Purba
SIMALUNGUN | SUARAGLOBAL.COM - Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, resmi melepas keberangkatan Hasururan Harajaon Simalungun dan Sanggar Seni Sihoda untuk mengikuti Festival Adat dan Budaya Nusantara yang akan berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat, pada 4-7 September 2024. Pelepasan ini digelar di Sanggar Seni Sihoda, Batu Dua Puluh, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya Simalungun.
Dalam sambutannya, Bupati Radiapoh menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan warisan budaya sebagai bagian dari upaya membangun daerah. "Membangun Simalungun harus dilakukan dari segala aspek, termasuk adat dan budaya. Dengan keikutsertaan Ahli Waris atau Hasururan Kerajaan Simalungun dalam festival Nusantara, kita berharap budaya Simalungun dapat lebih dikenal di kancah nasional," ujarnya penuh semangat.
Radiapoh juga mengapresiasi dedikasi para ahli waris yang terus berkomitmen melestarikan adat dan budaya Simalungun. "Kami, Pemerintah Kabupaten Simalungun, sangat berterima kasih dan mengapresiasi dedikasi para ahli waris yang tak kenal lelah melestarikan warisan leluhur kita. Kami juga akan terus mendukung dan mengakomodir pemberangkatan peserta melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun," tambahnya.
Lebih lanjut, Radiapoh berharap para peserta festival dapat membawa nama harum Kabupaten Simalungun di tingkat nasional. "Harapan kami, semua bisa memberikan yang terbaik di sana dan membawa harum nama Kabupaten Simalungun. Teruslah berkarya untuk Simalungun tercinta ini, khususnya anak-anak penari Sanggar Sihoda yang telah mengukir banyak prestasi," katanya menutup sambutannya.
Laura Tyas Sinaga, perwakilan dari Sanggar Sihoda, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Bupati Radiapoh yang konsisten sejak tahun 2022 dalam mendukung pelestarian budaya Simalungun. "Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Radiapoh yang terus memperhatikan kami sehingga kami dapat terus berkarya. Kami juga melihat perhatian beliau tidak hanya untuk kami, tetapi juga untuk Simalungun secara keseluruhan, termasuk infrastruktur jalan yang kini sudah sangat baik," ungkapnya.
Dr. Sarmedi Purba SPoG, tokoh adat dan budaya Simalungun, turut memberikan apresiasinya atas kehadiran Bupati dalam acara pelepasan ini. Ia juga menyampaikan harapannya agar Simalungun suatu saat nanti bisa menjadi tuan rumah festival Nusantara. "Ini bukan pertama kalinya kami mengikuti festival Nusantara di berbagai kota di Indonesia. Kami berharap suatu saat nanti, Simalungun bisa menjadi tuan rumah festival yang menghadirkan para raja Nusantara ini," ucapnya penuh harapan.
Acara pelepasan ini ditutup dengan simbolis Bupati Radiapoh yang memberikan mamboras tengeri kepada para penari Sanggar Sihoda, sebagai tanda kesiapan rombongan untuk bertolak menuju Festival Adat dan Budaya Nusantara di Padang. Momen ini menjadi penanda semangat baru dalam mengangkat budaya Simalungun ke panggung nasional. (*)