Laporan: Ninis Indrawati
TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Krisis air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan kembali melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tulungagung.
Salah satu daerah yang terdampak cukup parah adalah Kecamatan Rejotangan, di mana warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi situasi darurat ini, Polres Tulungagung melalui Polsek Rejotangan mengambil langkah cepat dengan mengirimkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak.
Sebanyak dua truk tangki air, masing-masing berkapasitas 5.000 liter, dikirimkan ke Dusun Kebon, Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan pada Jumat (30/08/2024).
Kapolsek Rejotangan, AKP Kasianto, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan air bersih ini dilakukan atas perintah langsung dari Kapolres Tulungagung,
AKBP Muhammad Taat Resdi, sebagai respon cepat untuk mengatasi krisis air bersih yang dihadapi oleh warga.
“Musim kemarau yang berkepanjangan telah menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Rejotangan.
Bantuan air bersih ini kami salurkan untuk membantu warga Dusun Kebon, Desa Sumberagung, yang sangat membutuhkan,” kata AKP Kasianto.
Bantuan ini, lanjut AKP Kasianto, diharapkan dapat mengurangi beban warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
Langkah ini juga menjadi salah satu wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti kekeringan.
Tidak berhenti di situ, Polres Tulungagung juga berencana untuk melakukan distribusi air bersih secara berkala di beberapa wilayah lain di Tulungagung yang mengalami kekeringan serupa.
AKP Kasianto menyatakan bahwa program bantuan air bersih ini akan terus berlanjut selama musim kemarau dan kondisi kekeringan masih terjadi.
“Selain bantuan air bersih melalui truk tangki, kami juga telah membangun sumur bor di beberapa lokasi. Namun, bagi warga yang lokasinya jauh dari sumur bor tersebut, kami akan tetap memberikan bantuan distribusi air secara langsung,” ujar AKP Kasianto.
Respon cepat dari Polsek Rejotangan ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Salah satu warga Dusun Kebon, Siti (47), menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan air bersih yang diberikan oleh Polres Tulungagung.
“Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Saat ini, mata air sudah mengering, dan untuk mendapatkan air bersih kami harus berjalan jauh.
Terima kasih kepada Polsek Rejotangan dan Polres Tulungagung atas perhatiannya, ungkap Siti.
Selain itu, warga lain juga berharap agar bantuan seperti ini bisa terus dilanjutkan, terutama selama musim kemarau yang membuat mereka kesulitan mendapatkan air bersih.
Bantuan ini menunjukkan komitmen Polri, khususnya Polres Tulungagung, dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai permasalahan, termasuk kebutuhan dasar seperti air bersih. Dengan aksi ini,
Polres Tulungagung tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pelindung masyarakat dalam arti yang lebih luas.
Sebagai langkah antisipasi, Polres Tulungagung juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan air secara bijak dan melakukan penghematan air selama musim kemarau ini. Dengan demikian, diharapkan krisis air bersih dapat diminimalisir dan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
Bantuan air bersih dari Polres Tulungagung ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya untuk ikut serta membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat perubahan musim dan kondisi cuaca ekstrem. (*)