Laporan: Iswahyudi Artya
LAMONGAN | SUARAGLOBAL.COM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan, Polres Lamongan telah menyalurkan sebanyak 112 ribu liter air bersih ke enam kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (02/09/24 ), dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah yang terdampak.
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang membutuhkan. Sebanyak 22 truk tangki dikerahkan untuk mengirimkan air bersih ke 14 desa yang tersebar di enam kecamatan.
Air bersih ini kami salurkan ke wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan parah. Total ada sekitar 112 ribu liter air yang kami distribusikan hari ini," ujar AKBP Bobby usai
memberangkatkan konvoi truk tangki air dari markas Polres Lamongan.Keenam kecamatan yang menjadi sasaran penyaluran air bersih ini adalah Kecamatan Tikung, Sarirejo, Mantup, Lamongan Kota, Sugio, dan Kedungpring. Di Kecamatan Tikung, distribusi air bersih
dilakukan di Desa Wonokromo, Balungwangi, Botoputih, Soko, Tambakrigadung, dan Jotosanur. Sementara di Kecamatan Sarirejo, air bersih disalurkan ke Desa Sarirejo, Dermolemahbang, dan Sumberejo. Kecamatan Mantup mendapat distribusi di Desa Kedungsoko dan Kedungbembem, sedangkan Kecamatan Lamongan Kota di Desa Sumberejo. Untuk Kecamatan Sugio, distribusi dilakukan di Desa Sekarbagus, dan di Kecamatan Kedungpring di Desa Gunungrejo.
Selain air bersih, Polres Lamongan juga memberikan bantuan berupa tiga profil tank berkapasitas 1.200 liter untuk menampung air bersih di desa-desa tersebut. "Profil tank ini kami sediakan sebagai wadah penampung air, agar warga bisa lebih mudah mengakses air bersih. Jika nanti air bersih yang ada habis, kami siap untuk menyalurkan kembali," tambah AKBP Bobby.
Tak hanya itu, Polres Lamongan juga mendistribusikan 36 paket makanan dan 36 buah jerigen berkapasitas 30 liter kepada warga yang terdampak, sebagai tambahan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak kekeringan di Kabupaten Lamongan dapat lebih mudah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan dapat bertahan menghadapi musim kemarau yang panjang ini. (*)
