Laporan: Maya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dengan penuh optimisme melepas kontingen Jawa Timur menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh-Sumatera Utara pada 9-20 September mendatang. Upacara pelepasan ini digelar di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat (30/8), dan ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj. Gubernur Adhy.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy menegaskan keyakinannya bahwa kontingen Jawa Timur akan mampu meraih gelar Juara Umum di PON kali ini. Ia menyebutkan bahwa target ini sangat realistis, mengingat pada PON XX di Papua tahun 2021, Jawa Timur berhasil menduduki peringkat ketiga.
"Target kita tentu yang terbaik, lebih dari pencapaian di PON XX. Cita-cita kita jelas, yaitu Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti saya juga akan membersamai mereka bertanding. Mari kita doakan agar Jawa Timur bisa meraih juara umum, atau paling tidak, lebih baik dari PON sebelumnya," ujar Adhy.
Sebagai bentuk dukungan penuh, Adhy memastikan bahwa Pemprov Jatim telah menyiapkan bonus khusus bagi para atlet yang berhasil meraih medali di PON XXI. Bonus tersebut dianggarkan secara khusus dan akan diberikan setelah PON selesai.
"Sejauh ini, Jawa Timur tidak pernah kekurangan dalam memberikan apresiasi untuk para atlet. Kita termasuk provinsi yang memberikan bonus tertinggi. Kita juga akan menggalang dukungan dari masyarakat yang bersimpati. Pokoknya, kita bersama-sama mendukung atlet-atlet kita," tambahnya.
Pelepasan kontingen ini juga diwarnai dengan semangat persiapan yang matang dari Pemprov Jatim. Adhy menjelaskan bahwa selama masa persiapan, Pemerintah Daerah dan Forkopimda telah kompak mendukung para atlet melalui pelatihan yang intensif. Semua Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim turut berperan aktif dalam memberikan pendampingan dan motivasi kepada para atlet.
"Nah, kali ini kita punya strategi dan teknik yang sudah kita siapkan. Selain itu, kita juga memberikan kesempatan kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk membantu selama proses latihan, memberikan motivasi, dan mengatasi kendala-kendala yang ada," jelasnya.
Dalam PON XXI ini, Jawa Timur akan mengirimkan 884 atlet dan 291 official yang akan bertanding di 63 dari 67 cabang olahraga yang dipertandingkan. Ketua KONI Jawa Timur, M. Nabil, mengatakan bahwa PON kali ini merupakan peluang besar bagi Jawa Timur untuk membawa pulang sebanyak mungkin medali, terutama karena banyak cabang olahraga unggulan daerah yang dipertandingkan.
"Cabang olahraga yang dipertandingkan sekarang ini adalah lumbung emas kita, seperti golf, bowling, tenis meja, dan dansa. Secara hitungan, kita dan kompetitor kita hampir sama. Apapun bisa terjadi di lapangan, tapi harapan kita bisa menjadi juara," ungkap Nabil.
Selain itu, para atlet juga dibekali dengan Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan oleh Pj. Gubernur Adhy. Menurut Nabil, hal ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para atlet selama bertanding. "Ini kewajiban kita untuk memperhatikan
keselamatan dan kesehatan atlet-atlet kita. Dengan ini, bukan hanya atlet, tapi orang tuanya juga bisa lebih tenang," tambahnya.
Pelepasan kontingen Jawa Timur ke PON XXI ini berlangsung dengan meriah dan penuh semangat. Setelah memberikan motivasi kepada para atlet
Pj. Gubernur Adhy bersama Forkopimda Jatim, Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, dan para Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, turut melakukan Flash Mob bersama para atlet sebagai bentuk dukungan moral.
Dengan segala persiapan dan dukungan yang telah disiapkan, harapan besar ditaruh pada kontingen Jawa Timur untuk kembali membawa kebanggaan bagi provinsi di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (*)
