Laporan: Ninis Indrawati
LUMAJANG | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 di Bali, sejumlah bus antar kota antar provinsi yang menuju Pulau Dewata menjadi sasaran pemeriksaan ketat oleh petugas gabungan di Terminal Minak Koncar, Lumajang, (01/09/24). Kegiatan ini dilakukan oleh Polres Lumajang yang bersinergi dengan TNI dan Dinas Perhubungan setempat, sebagai bagian dari upaya pengamanan yang ditingkatkan (KRYD).
Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., melalui Kasubsi Pidm Sihumas Polres Lumajang, Ipda Sugiarto, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli dialogis ini adalah langkah preventif dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang KTT 2024 di Bali.
"Upaya ini dilakukan untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT Indonesia-Africa Forum dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership tahun 2024 di Bali. Kami ingin memastikan bahwa semua yang menuju Bali bebas dari ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara tersebut," ungkap Ipda Sugiarto.
Dengan pendekatan yang humanis, petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penumpang dan barang bawaan mereka. Langkah ini dilakukan guna meminimalisir potensi terjadinya gangguan kamtibmas selama berlangsungnya KTT di Bali.
"Meski dilakukan dengan tegas, pemeriksaan ini tetap dilakukan secara dialogis dan humanis. Kami tidak ingin ada kesalahpahaman, tetapi kami juga harus memastikan bahwa semua berjalan sesuai dengan prosedur untuk keamanan bersama," lanjutnya.
Selain itu, petugas juga memberikan himbauan kepada para penumpang dengan tujuan Bali agar turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama perjalanan mereka. Hal ini dianggap penting demi mensukseskan acara internasional tersebut.
"Kami mengajak seluruh penumpang untuk bersama-sama menjaga nama baik bangsa dengan memastikan bahwa event internasional ini berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Ini bukan hanya tugas petugas keamanan, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara," pungkas Ipda Sugiarto.
Dengan upaya pengamanan yang diperketat, diharapkan KTT Indonesia-Africa Forum dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership tahun 2024 di Bali dapat berjalan dengan sukses tanpa adanya gangguan yang berarti. (*)