Laporan: S Hadi Purba
SIMALUNGUN | SUARAGLOBAL.COM - Penutupan Pasar Tani dan Bazar Pangan Panen Petani Simalungun 2024, yang digelar selama tiga hari di Lapangan Bola Kaki Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, berlangsung meriah pada Kamis (05/09). Acara ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Simalungun, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), dan Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina), dengan tujuan mempererat kebersamaan dalam mendukung sektor pertanian lokal.
Selama penyelenggaraan, Pasar Tani dan Bazar Pangan menyuguhkan rangkaian kegiatan menarik yang menyedot perhatian masyarakat, mulai dari defile kontingen kecamatan, bazar pangan, talkshow, pasar murah, hingga pelayanan administrasi kependudukan. Tak hanya itu, lomba merangkai buah dan sayur turut menjadi bagian dari kemeriahan acara ini, menghadirkan suasana penuh kompetisi kreatif di antara para peserta.
Penutupan resmi dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Debora Pinta Ito Hutasoit, yang menyampaikan sambutan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga. Dalam sambutannya, Debora menyoroti pentingnya Pasar Tani dan Bazar Pangan sebagai sarana mempertemukan petani dengan berbagai pihak, baik produsen, penjual, maupun pembeli, guna meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Simalungun.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga telah menggerakkan masyarakat untuk semakin mendukung produk lokal. Antusiasme masyarakat menunjukkan kesadaran yang lebih besar akan pentingnya keberlanjutan sektor pertanian daerah,” ujar Debora.
Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin sebagai agenda tahunan. Menurutnya, hal ini akan membantu memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dukungan terhadap produk pertanian lokal.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba merangkai buah dan sayur. Kecamatan Sidamanik keluar sebagai juara pertama, disusul oleh Kecamatan Dolok Silou sebagai juara kedua, dan Kecamatan Tanah Jawa di posisi ketiga. Sementara itu, Juara Harapan 1, 2, dan 3 masing-masing diraih oleh Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Siantar, dan Pematang Bandar. Para pemenang mendapatkan trophy dan bingkisan sebagai penghargaan atas kreativitas mereka.
Keberhasilan acara ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam mendukung pertanian lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani. Pasar Tani dan Bazar Pangan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan kegiatan serupa dalam mendukung sektor pertanian dan memperkuat perekonomian lokal. (*)
