Istimewa |
Laporan: S Hadi Purba
SUMATERA UTARA | SUARAGLOBAL.COM - Dalam upaya memperkuat budaya literasi dan mempermudah akses masyarakat terhadap bahan bacaan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan jejaring perpustakaan digital yang dinamakan 'Literasi Permata'. Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan acara Pengukuhan Bunda Literasi Provinsi Sumatera Utara, yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Medan.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tebing Tinggi, Ny. dr. Dara Caprina Moettaqien Hasrimi, yang turut menyaksikan Pj. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Agus Fatoni mengukuhkan Pj. Ketua TP PKK Sumut, Tyas Fatoni, sebagai Bunda Literasi Provinsi Sumatera Utara.
Dalam pidatonya, Pj. Gubsu Agus Fatoni menegaskan bahwa jejaring perpustakaan 'Literasi Permata' merupakan terobosan penting dalam meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Sumut. Melalui sistem ini, masyarakat dapat meminjam buku tanpa terbatas jarak, baik secara manual maupun digital. "Peminjaman buku kini tidak lagi tergantung pada lokasi. Semua orang bisa mencari dan meminjam buku melalui aplikasi Literasi Permata," ujar Pj. Gubsu.
Jejaring perpustakaan ini memiliki koleksi sekitar 190.000 buku, namun sejauh ini baru sekitar 20 persen dari total koleksi yang dipinjam. Pj. Gubsu berharap kehadiran aplikasi ini dapat meningkatkan angka tersebut dengan memberikan kemudahan akses yang lebih luas kepada masyarakat. "Sistem aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses peminjaman buku, baik untuk buku fisik maupun digital, sehingga budaya literasi dapat terwujud secara menyeluruh," tambahnya.
Pj. Gubsu juga mengakui bahwa minat masyarakat terhadap buku fisik masih cukup tinggi, namun dengan adanya opsi peminjaman digital, diharapkan lebih banyak orang akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya pengetahuan mereka. "Mari kita galakkan sosialisasi tentang peminjaman buku melalui aplikasi ini, agar buku-buku dapat lebih dekat dengan masyarakat dan budaya literasi dapat berkembang secara luas," ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut, Dwi Endah Purwanti, menjelaskan bahwa peluncuran 'Literasi Permata' bertujuan untuk mewujudkan sistem perpustakaan digital yang inklusif di seluruh Provinsi Sumut. "Kami berharap dengan adanya literasi yang lebih mudah diakses, indeks pembangunan manusia akan meningkat, dan budaya membaca akan semakin meluas di kalangan masyarakat," ungkap Dwi Endah.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Arief S Trinugroho, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumut, Dian Arief Trinugroho, serta sejumlah pejabat Forkopimda Sumut, pengurus perpustakaan se-Sumut, pimpinan OPD, dan undangan lainnya. Kehadiran para pejabat dan tokoh masyarakat ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pengembangan budaya literasi di Sumatera Utara.
Dengan peluncuran 'Literasi Permata', diharapkan masyarakat Sumatera Utara dapat semakin mudah dalam mengakses berbagai bahan bacaan, sehingga mampu memperkaya pengetahuan dan wawasan mereka, serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih cerdas dan beradab. (*)