Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Jejak Terakhir di Bawah Rimbunan Bakau: Penemuan Korban Hari Ke-8 di Tepi Pantai Rua

Redaksi
Sunday, September 1, 2024
Last Updated 2024-09-01T16:44:40Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


Laporan: Fajrin NS Salawisa


MALUKU UTARA | SUARAGLOBAL.COM - Setelah delapan hari pencarian tanpa henti, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan satu lagi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate. Korban ditemukan pada Minggu (1/9/2024) sore, sekitar pukul 18.00, di tepi pantai dekat SD Negeri Rua, lokasi yang sebelumnya sulit dijangkau.


Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., Kabid Humas Polda Maluku Utara, mengungkapkan bahwa proses penemuan korban ini penuh dengan tantangan. “Lokasi penemuan berada dekat dengan pepohonan bakau yang rapat, membuat proses evakuasi menjadi sangat sulit dan berisiko tinggi. Tim SAR harus bekerja ekstra hati-hati untuk memastikan penanganan yang aman, mengingat medan yang berat dan berbahaya,” ujar Bambang.


Korban yang ditemukan diduga kuat adalah Menanty Musa, seorang perempuan berusia 39 tahun yang telah dilaporkan hilang sejak banjir bandang melanda Kelurahan Rua beberapa hari lalu. Menanty dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah banjir besar yang meluluhlantakkan sebagian wilayah Ternate, menyebabkan kerugian besar dan korban jiwa.


Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi penemuan yang sulit diakses, jasad Menanty segera dibawa ke Rumah Sakit Chasan Boesoirie Ternate untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. Identifikasi ini penting untuk memastikan identitas korban sebelum jasadnya diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menanti dengan penuh duka.


Dengan ditemukannya jasad Menanty, total korban yang berhasil ditemukan kini menjadi 19 orang, sesuai dengan data laporan orang hilang yang diterima oleh pihak berwenang setelah banjir bandang melanda Kelurahan Rua. Pencarian terhadap korban lainnya masih terus berlanjut, dengan harapan dapat menemukan semua korban hilang secepat mungkin.


"Proses identifikasi dan administrasi masih berlangsung untuk memastikan semua informasi yang diterima akurat sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga," tambah Kombes Pol. Bambang Suharyono.


Bencana banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua ini telah menimbulkan duka mendalam bagi warga Ternate. Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan aliran sungai meluap dan menerjang permukiman warga dengan kekuatan dahsyat. Banyak rumah hancur, jalan-jalan tertutup lumpur, dan banyak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Hingga saat ini, berbagai pihak terus memberikan bantuan kepada para korban yang selamat, baik dalam bentuk logistik maupun dukungan psikologis.


Pemerintah daerah dan lembaga terkait terus bekerja sama untuk memulihkan kondisi di Kelurahan Rua dan sekitarnya. Sementara itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah ini. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner