Laporan: Iswahyudi Artya
TRENGGALEK | SUARAGLOBAL.COM – Di hari yang sanggat istimewa ini, tepat pada tanggal 01 September 2024, menjadi hari yang bersejarah bagi Indonesia, khususnya bagi para wanita yang telah mendedikasikan dirinya dalam Korps Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia. Momen ini menandai lahirnya institusi yang memberikan ruang bagi wanita untuk berkiprah dan mengabdi di bawah naungan Kepolisian, sebuah tonggak penting dalam sejarah kesetaraan gender di negeri ini.
Dalam rangka memperingati hari bersejarah ini, redaksi kami berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan salah satu sosok Polwan berprestasi dari Polres Trenggalek, yang telah menunjukkan dedikasi dan integritas yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya. Sosok tersebut adalah Brigadir Risha Dwi Ramadaniati, S.H., yang saat ini menjabat sebagai Bintara Administrasi (Bamin) di Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas), serta merangkap tugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Parakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
Menjadi seorang Bhabinkamtibmas bukanlah pekerjaan yang mudah. Tugas ini menuntut kompetensi yang mumpuni dalam pembinaan masyarakat, kemampuan public speaking yang handal, serta kecakapan dalam menjadi problem solver bagi berbagai permasalahan yang muncul di desa binaannya. Brigadir Risha, meski seorang ibu dari dua anak, mampu mengemban tugas ini dengan baik, bahkan lebih dari itu, ia menjadi contoh ketangguhan seorang wanita di lapangan.
Dalam kesehariannya, Brigadir Risha lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengurus administrasi di bidang pembinaan masyarakat. Namun, di balik rutinitas yang tampak sederhana ini, tersembunyi dedikasi yang kuat untuk melayani masyarakat. Brigadir Risha adalah sosok yang siap bekerja kapan pun diperlukan, bahkan ketika harus bekerja di luar jam kerja formal. Sikap inilah yang membuatnya dihormati dan dicintai oleh masyarakat Desa Parakan.
Ketika ditanya tentang harapannya untuk masa depan Polwan di Indonesia, Brigadir Risha dengan semangat mengatakan, "Semoga di usia yang ke-76 tahun ini, Polwan Indonesia semakin bersinar, menanamkan cita-cita luhur, menjadi pelindung dan pengayom masyarakat. Bukan hanya sebagai pemanis tetapi juga berkarya di berbagai bidang. Tentunya harus dibarengi dengan kompetensi yang mumpuni."
Pernyataan ini menunjukkan bagaimana Brigadir Risha melihat peran Polwan yang tidak hanya sekedar menjalankan tugas administratif atau protokoler, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Ia percaya bahwa dengan kompetensi yang tepat, Polwan dapat menjadi pelopor perubahan, bukan hanya di institusi kepolisian, tetapi juga di masyarakat luas.
Perayaan ulang tahun ke-76 Polwan Indonesia ini menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota korps untuk meninjau kembali pencapaian-pencapaian yang telah diraih dan merancang strategi baru dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan. Dengan hadirnya sosok-sosok seperti Brigadir Risha, masa depan Polwan Indonesia tampak cerah, penuh dengan harapan dan semangat untuk terus maju dan berkarya.
Dalam suasana penuh syukur ini, Brigadir Risha dan seluruh anggota Polwan di Indonesia patut berbangga atas kontribusi mereka yang nyata dalam membangun bangsa. Mereka bukan hanya sekedar bagian dari kepolisian, tetapi juga pilar penting yang menopang keadilan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan integritas dan dedikasi yang kuat, Polwan Indonesia terus melangkah maju, membawa semangat perubahan yang positif di setiap langkah mereka. (*)
