Laporan: Ninis Indrawati
MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya meningkatkan manajemen lalu lintas di Kota Malang, Polresta Malang Kota telah meresmikan Traffic Management Center (TMC) yang didukung oleh Korlantas Polri. Peresmian yang berlangsung pada Jumat (09/08) ini dipimpin oleh Kasubagdalops Bagops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian, dengan didampingi oleh Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom.
Pendirian TMC ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pengawasan dan pengaturan lalu lintas di Kota Malang. Fasilitas ini memberikan kemampuan bagi Polresta Malang Kota untuk memantau kondisi lalu lintas dengan teknologi yang lebih canggih dan terintegrasi, yang diharapkan dapat memperbaiki keamanan dan kelancaran lalu lintas di seluruh wilayah kota.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno, menyatakan bahwa infrastruktur TMC telah mengalami peningkatan signifikan dengan penambahan 10 unit CCTV. Ini termasuk 3 unit Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang berfungsi untuk menindak pelanggaran lalu lintas secara otomatis, serta 4 kamera analitik yang dapat melakukan analisis volume kendaraan dan mendeteksi pelanggaran secara lebih akurat.
“Dengan sistem ini, kita dapat memantau perkembangan lalu lintas di Kota Malang secara real-time, mendeteksi pelanggaran, dan mengelola volume kendaraan dengan lebih baik,” ujar Kompol Aristianto dalam keterangannya pada Kamis (15/08/2024).
Lebih lanjut, Kompol Aristianto menjelaskan bahwa CCTV yang terpasang di TMC juga terhubung dengan lebih dari 300 unit CCTV milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang. "Integrasi ini memungkinkan pengawasan yang lebih komprehensif di seluruh Kota Malang," jelasnya.
Pendirian TMC ini dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas). Dengan pemantauan yang lebih intensif, TMC diharapkan dapat mencegah terjadinya kemacetan, kecelakaan, serta kejahatan jalanan, tidak hanya di pusat kota, tetapi juga hingga area perbatasan.
“Dengan adanya TMC, kita berharap dapat meminimalisir kemacetan dan kecelakaan serta meningkatkan keamanan jalan raya di Kota Malang,” terang Kompol Aristianto.
Untuk mendukung operasional TMC, enam personel Satlantas Polresta Malang Kota telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menjadi operator TMC. Pelatihan ini diberikan oleh Kasubbag TIK Dit Lantas Polda Jatim, Kompol Elik, dan mencakup pengoperasian perangkat keras dan lunak TMC, analisis data lalu lintas, serta penanganan insiden lalu lintas.
“Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa operator TMC dapat menjalankan tugas mereka dengan efektif dan profesional,” tambah Kompol Aristianto.
Data yang diperoleh dari TMC akan menjadi dasar pengambilan keputusan terkait pengaturan lalu lintas di Kota Malang. Dengan demikian, Polresta Malang Kota dapat merespons dinamika kondisi lalu lintas dengan lebih cepat dan tepat, sehingga dapat menjaga kelancaran dan keselamatan berkendara di jalan raya.
Dengan mobilitas masyarakat Kota Malang yang semakin tinggi, keberadaan TMC diharapkan menjadi solusi dalam mengelola arus lalu lintas dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib. "Infrastruktur seperti TMC sangat penting untuk mendukung kebutuhan pengawasan dan pengaturan lalu lintas di kota yang terus berkembang seperti Malang," tutup Kompol Aristianto. (*)