Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Dalam upaya menjaga keamanan di kawasan rawan konflik, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berhasil mengamankan tujuh anggota geng jalanan bernama Allstar pada Sabtu dini hari, 24 Agustus 2024. Penangkapan ini dilakukan di kawasan Jalan Tenggumung Baru, Surabaya, yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan tawuran dan gangguan keamanan.
Operasi patroli khusus yang digelar sejak pukul 03.30 WIB ini merupakan bagian dari strategi proaktif Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk menindak tegas aktivitas geng jalanan yang meresahkan warga. Menurut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelius Tanasale, melalui Kasihumas Iptu Suroto, patroli kali ini secara khusus menargetkan area-area yang kerap menjadi lokasi pertemuan geng jalanan.
"Operasi ini adalah upaya preventif kami untuk mengatasi gangguan keamanan yang sering terjadi di malam hari, terutama di kawasan yang sering menjadi tempat tawuran pemuda," jelas Iptu Suroto saat memberikan keterangan pers pada Sabtu pagi.
Untuk memaksimalkan efektivitas operasi, unit Raimas Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak dibagi menjadi dua kelompok. Satu unit ditempatkan di wilayah Asemrowo Pasar Buah, sedangkan unit lainnya mengawasi area Bulak Banteng. Dengan strategi ini, polisi berhasil memantau dua lokasi rawan sekaligus dan mempersempit ruang gerak geng Allstar.
Operasi tersebut membuahkan hasil dengan diamankannya tujuh pemuda yang diduga kuat terlibat dalam berbagai aktivitas yang meresahkan masyarakat. Dari tangan mereka, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu celurit, dua unit sepeda motor, dan dua telepon genggam.
Ketujuh pemuda yang ditangkap adalah AF (16), RP (16), ZM (18), MR (19), MH (15), AF (21), dan EK (25), yang semuanya merupakan warga Jalan Tenggumung Baru, Surabaya. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan sejauh mana keterlibatan mereka dalam aksi kriminal lainnya serta kemungkinan adanya anggota geng lain yang belum tertangkap.
Iptu Suroto menegaskan bahwa Polres Pelabuhan Tanjung Perak berkomitmen untuk terus melakukan operasi serupa guna menjaga keamanan dan ketertiban di Surabaya. "Kami akan terus meningkatkan patroli dan operasi di wilayah-wilayah yang rawan kejahatan untuk memastikan masyarakat merasa aman," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan aktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. "Kerja sama dari masyarakat sangat diperlukan untuk memberantas kejahatan jalanan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua," pungkasnya.
Operasi keamanan ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam memastikan tidak ada ruang bagi tindakan kriminal di Kota Surabaya, sehingga ketenangan dan rasa aman dapat terus terjaga. (*)
