Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Sinergi TNI dan Kementan: Perluasan Areal Tanam di Boyolali Dorong Swasembada Pangan Nasional

Redaksi
Friday, August 16, 2024
Last Updated 2024-08-16T14:10:59Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


Laporan: Tedy M


BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM – TNI Angkatan Darat, melalui Kodim 0724/Boyolali, menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung Program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, (15/08/24). Langkah ini diambil guna mensukseskan target swasembada pangan nasional, sebuah upaya yang dipandang krusial dalam memperkuat ketahanan pangan di Tanah Air.


Komitmen ini disampaikan secara langsung oleh Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd, M.Han, dalam acara Gerakan Tanam (Gertam) Padi yang digelar di Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA., yang memberikan arahan langsung kepada para petani dan pejabat terkait.


Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung masyarakat pedesaan, khususnya di bidang pertanian. “Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan untuk melaksanakan kegiatan ini. Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat di pelosok, dan pertanian adalah prioritas utama dalam upaya ini,” ujarnya.


Wamentan juga menyoroti kebijakan program pompanisasi dan perluasan areal tanam sebagai langkah strategis untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia. “Program pompanisasi dalam rangka perluasan areal tanam akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan produksi sehingga mampu menyediakan pangan yang cukup untuk rakyat serta meningkatkan kesejahteraan petani,” tegasnya.


Selain itu, Wamentan menyampaikan harapannya agar program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga dapat mendorong Indonesia untuk mengekspor hasil produksinya di masa depan. “Jika para petani dapat melampaui target produksi, kita optimis Indonesia akan mampu mengekspor beras ke luar negeri,” tambah Sudaryono.


Acara ini juga menjadi momentum penting bagi Kodim 0724/Boyolali untuk menunjukkan dukungannya. Dandim Letkol Inf Wiweko menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama kepada para Babinsa yang terlibat langsung dalam mendampingi kelompok tani di daerah tersebut. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI AD, khususnya Babinsa jajaran Kodim 0724/Boyolali, yang telah bersinergi dengan para petani dalam program perluasan areal tanam ini," ungkapnya.


Dengan pelaksanaan Gerakan Tanam Padi di Desa Jeron, Kabupaten Boyolali diharapkan produksi beras di wilayah ini dapat meningkat signifikan, menjadi kontribusi penting bagi ketahanan pangan nasional.


Wamentan Sudaryono menutup sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berharap bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Boyolali dan Indonesia secara keseluruhan. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner