Laporan: Ninis Indrawati
MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di Jawa Timur, Bidang Humas (Bidhumas) Polda Jawa Timur menggelar seminar bertema "Menjaga Netralitas Media, Mengawal Pilkada 2024 Aman dan Damai". Seminar ini berlangsung di Hotel Rayz UMM, Malang, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Acara dibuka oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto yang diwakili oleh Kasubid Penmas, AKBP M. Sinwan, bersama Kaur Mitra Subbid Penmas Bidhumas Polda Jatim, Kompol Edith Yuswo. Dalam sambutannya, AKBP M. Sinwan menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri dan media untuk menjaga netralitas dan memastikan Pilkada 2024 di Jawa Timur berjalan dengan aman dan damai.
"Polri bersama media di Jawa Timur berkolaborasi untuk mengawal Pilkada 2024 agar dapat berjalan aman dan damai," ujar AKBP M. Sinwan. Ia menambahkan bahwa media memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang positif dan edukatif, serta menghindari penyebaran berita hoax yang dapat memicu konflik.
AKBP M. Sinwan juga mengimbau media untuk berkomitmen mengawal seluruh tahapan Pilkada serentak di Jawa Timur. "Baik Polri dan media harus tetap menjaga netralitas dan berkomitmen mengawal seluruh tahapan Pilkada demi kelancaran dan keamanannya," tambahnya.
Dalam seminar ini, media diharapkan dapat berperan sebagai "cooling system" yang mampu menenangkan suasana di tengah tahapan Pilkada yang seringkali memanas. Peran ini sangat krusial untuk mencegah terjadinya gesekan atau konflik di masyarakat.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber dari kalangan media, yaitu Wisnu Wardhana dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim dan Lukman Rozaq, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Surabaya periode 2019-2023. Keduanya memberikan pandangan dan strategi dalam menjaga netralitas media serta mengedukasi masyarakat selama Pilkada.
Kolaborasi antara Polri dan media diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif selama Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur. Dengan sinergi yang baik, penyelenggaraan Pilkada diharapkan tidak hanya berlangsung aman dan damai, tetapi juga transparan dan bebas dari berita yang menyesatkan.
Melalui seminar ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat, termasuk media, dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. “Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan bebas dari hoax,” tutup AKBP M. Sinwan.
Seminar ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya menjaga netralitas dan keamanan Pilkada 2024, serta menunjukkan komitmen Polda Jatim dan media dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat di Jawa Timur. (*)
