Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Satgasud TNI Siagakan Ribuan Personel dan Alutsista untuk Pengamanan VVIP di Bali: Operasi Terpadu 24 Jam untuk HLF MSP dan IAF 2024

Redaksi
Saturday, August 31, 2024
Last Updated 2024-08-31T13:33:02Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 

Istimewa


Laporan: Anta


BALI | SUARAGLOBAL.COM — TNI melalui Satuan Tugas Udara (Satgasud) menyiagakan ribuan personel serta berbagai alutsista canggih dalam rangka Operasi Pengamanan VVIP selama penyelenggaraan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Konferensi Forum Tingkat Tinggi (FTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 yang akan berlangsung di Bali pada tanggal 1 hingga 3 September 2024. Operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan Presiden, Wakil Presiden, serta tamu negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan yang menghadiri kedua perhelatan internasional tersebut, (31/08/24).


Untuk mengamankan wilayah udara Pulau Dewata, Satgasud mengerahkan sejumlah Subsatgas, termasuk Subsatgas Gakkumpamwilud, Subsatgas Mobilitas Udara, dan Subsatgas Khusus. Seluruh Subsatgas tersebut telah ditempatkan di titik-titik strategis, terutama di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Bali, serta berbagai lokasi penting lainnya di wilayah selatan Pulau Bali.


Sejumlah pesawat tempur dan helikopter milik TNI Angkatan Udara telah mendarat dan siaga di Pangkalan Udara I Gusti Ngurah Rai. Di antaranya adalah pesawat angkut Hercules C-130 dari Skadron Udara 32 dan 33, serta helikopter NAS-332 Super Puma dari Skadron Udara 6 dan 45. Selain itu, helikopter H-225M Caracal dari Skadron Udara 8 dan AS-365 Dauphin dari SATUD PP juga telah disiagakan untuk mendukung operasi ini.


Alutsista lain seperti Radar Mobile, Rudal Hanud, sistem anti-drone, dan kendaraan taktis (rantis) milik Kopasgat juga telah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis di seluruh Bali. Semua perangkat ini dipersiapkan untuk mengantisipasi dan menanggulangi setiap potensi ancaman dari wahana udara yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran acara.


Pengamanan wilayah udara akan dilakukan selama 24 jam penuh sepanjang pelaksanaan kegiatan. Pengamatan udara ini memadukan unsur radar militer yang beroperasi di bawah komando Komando Sektor 2, dengan tujuan memastikan tidak ada ancaman yang luput dari perhatian.


Operasi pengamanan ini dimulai sejak kedatangan tamu negara di wilayah udara nasional Indonesia, meliputi seluruh proses hingga kepulangan mereka ke negara asal. Satgasud TNI terus meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi setiap kemungkinan ancaman, dan siap siaga dalam menjalankan tugasnya demi memastikan keamanan seluruh rangkaian acara. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner