Laporan: Ninis Indrawati
SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, mengadakan kunjungan silaturahmi ke sejumlah tokoh ulama dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sampang, Madura, Rabu, 14 Agustus 2024. Kunjungan tersebut berlangsung setelah Kapolda memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di wilayah yang sama.
Dalam kunjungan ini, Irjen Imam Sugianto, didampingi rombongan, menyambangi tiga pondok pesantren utama di Sampang, yakni Ponpes Darul Ulum Gersempal Omben, Ponpes Assirojiyah Kajuk, dan Ponpes Darus Salam Torjun. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta menyampaikan pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada.
"Kami datang ke sini untuk mempererat tali silaturahmi dengan para kyai dan ulama, sekaligus menyampaikan pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada," ujar Irjen Imam di sela-sela kunjungannya.
Pengasuh Ponpes Assirojiyah Kajuk, KH. Itqon Busiri, yang juga menjabat sebagai Ketua PCNU Sampang, menyambut baik kedatangan Kapolda. Ia menegaskan bahwa pesan yang disampaikan Kapolda sangat relevan untuk menjaga kondusifitas di wilayah Madura, khususnya menjelang Pilkada 2024.
"Kapolda Jatim menyampaikan agar kita semua, khususnya para ulama di Madura, turut serta menjaga kondusifitas dan ketertiban dalam menghadapi Pilkada 2024," ungkap KH. Itqon Busiri.
KH. Itqon juga menambahkan bahwa Kapolda meminta doa dan dukungan dari para ulama untuk kesuksesan Pilkada mendatang, agar prosesnya berjalan dengan lancar, aman, dan damai.
Senada dengan KH. Itqon, Pengasuh Ponpes Darus Salam Torjun, KH. Muhammad Aunul Abied Shah, menekankan pentingnya peran ulama sebagai *cooling system* untuk mencegah potensi konflik di tengah masyarakat selama masa Pilkada.
"Kami, para ulama, mendukung sepenuhnya pesan dari Kapolda Jatim. Pilkada 2024 adalah momentum penting yang harus kita jaga agar berlangsung tanpa perpecahan," tegas KH. Muhammad Aunul Abied.
Setelah kunjungan ke para ulama, Kapolda Jatim dan rombongan melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di salah satu pondok pesantren, kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang juga dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten se-Madura Raya.
Dalam kunjungan ini, Kapolda Jatim didampingi sejumlah pejabat tinggi seperti Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Endro Satoto, Kabinda Jawa Timur Brigjen Pol Rudy Tranggono, serta pejabat utama Polda Jatim, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, dan Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, yang turut hadir, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Semeru 2024, dengan salah satu fokus utamanya adalah menjalankan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai langkah *cooling system* menjelang Pilkada.
"Kami melaksanakan cooling system ini untuk mencegah potensi konflik dan mengantisipasi perpecahan di tengah masyarakat," terang Kombes Dirmanto kepada media.
Kombes Dirmanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dengan menyalurkan hak pilihnya secara tertib dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
"Mari kita sukseskan Pilkada 2024 ini agar terpilih pemimpin yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur," tutup Kombes Dirmanto. (*)