Laporan: Ninis Indrawati
TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM - Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-76 Polwan Republik Indonesia yang jatS keagamaan di masyarakat. Kali ini, melalui kegiatan Bakti Kepolisian, para Polwan tersebut menggelar aksi Bakti Sosial dan Bakti Religi yang difokuskan pada pembersihan sejumlah tempat ibadah di wilayah Tulungagung.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, S.H, S.I.K, MTCP, melalui Senior Polwan Polres Tulungagung AKP Neni Endah S, SH, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-76 Polwan Republik Indonesia. "Ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-76 Polwan RI tahun 2024 di Polres Tulungagung," ungkap AKP Neni pada Minggu (18/8).
Dalam kegiatan tersebut, Polwan Polres Tulungagung tidak hanya membersihkan tempat ibadah, tetapi juga memberikan bantuan berupa alat kebersihan serta tali asih kepada para pendeta gereja dan takmir masjid yang menjadi sasaran kegiatan. Menurut AKP Neni, kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Religi ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati HUT Polwan, tetapi juga untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antara polisi dan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya memperingati HUT ke-76 Polwan, tetapi juga menguatkan solidaritas dan kerjasama antara polisi dan masyarakat," tambahnya.
Selain kegiatan bersih-bersih, dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-76 Polwan ini, Polres Tulungagung juga menggelar berbagai kegiatan lain yang tidak kalah penting. Di antaranya adalah anjangsana ke rumah-rumah warga, olahraga bersama, donor darah, bakti sosial, program Police Goes to School, patroli harkamtibmas, dan sejumlah kegiatan lainnya.
"Harapannya, seluruh rangkaian kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan inspirasi bagi masyarakat untuk selalu bekerja sama dalam menjaga keamanan dan keharmonisan lingkungan," tandas AKP Neni.
Melalui kegiatan ini, Polwan Polres Tulungagung berharap dapat terus menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan, serta memperkuat hubungan harmonis antara polisi dan warga. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan penuh dengan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan beragama. (*)