Laporan: Ninis Indrawati
TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya membantu masyarakat yang tengah mengalami kekeringan, Polres Tulungagung bersama Pemerintah Kabupaten dan Kodim 0807 Tulungagung menyalurkan bantuan berupa 100 tangki air bersih. Bantuan ini disalurkan ke 19 dusun yang tersebar di 9 desa di enam kecamatan di Kabupaten Tulungagung.
Pendistribusian air bersih ini dilakukan menggunakan berbagai kendaraan pengangkut air, termasuk truk tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mobil pemadam kebakaran, dan water canon milik Polres Tulungagung.
Acara pemberangkatan bantuan dilakukan di Polres Tulungagung dan dipimpin langsung oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Kodim 0807 Tulungagung, BPBD, dan pejabat utama Polres Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan air bersih ini adalah langkah konkret untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau yang panjang.
"Kegiatan ini adalah upaya kita bersama untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih," ujar AKBP Taat pada Selasa (27/8).
Ia menjelaskan bahwa bantuan ini tidak hanya melibatkan Polres Tulungagung, tetapi juga bekerja sama dengan BPBD dan Kodim 0807 Tulungagung untuk memastikan distribusi air bersih berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kami menyalurkan 100 tangki air bersih ke 19 dusun di 9 desa yang tersebar di enam kecamatan. Air bersih ini akan didistribusikan secara bertahap hingga musim kemarau berakhir," lanjutnya.
Penyaluran air bersih ini dilakukan melalui koordinasi antara Polres Tulungagung dan Koramil di setiap kecamatan yang terdampak. Data penerima bantuan diperoleh dari BPBD, yang juga berperan dalam memantau dan mengawasi proses distribusi di lapangan.
Polsek dan Koramil bertanggung jawab untuk menyalurkan air bersih langsung kepada masyarakat, dengan data dan koordinasi yang didukung oleh BPBD," jelas AKBP Taat.
Selain memberikan bantuan air bersih, Polres Tulungagung juga mempersiapkan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kekeringan ini.
Kapolres AKBP Taat mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan pembangunan sumur bor di beberapa titik di wilayah yang terkena dampak kekeringan.
Saat ini kami sedang dalam proses pembangunan sumur bor di tiga kecamatan. Harapannya, sumur bor ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat," kata AKBP Taat.
AKBP Taat menegaskan bahwa pembangunan sumur bor adalah langkah strategis untuk memastikan ketersediaan air bersih secara permanen bagi masyarakat di wilayah yang sering mengalami kekeringan.
Kami menargetkan minimal satu sumur bor di setiap kecamatan, atau di 6 kecamatan yang terdampak kekeringan. Kami berharap langkah ini bisa menjadi solusi yang lebih permanen dan berjangka panjang," tambahnya.
Dengan inisiatif ini, Polres Tulungagung berharap masyarakat bisa melewati masa-masa sulit selama musim kemarau dengan lebih baik dan tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat hingga kondisi kembali normal. Semoga Oktober nanti kita sudah bisa mulai merasakan hujan," tutup AKBP Taat dengan optimisme. (*)