Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Paket Ganja Terdeteksi di Bandara Sentani: Sinergi Aparat Ungkap Jaringan Pengiriman Narkoba

Redaksi
Friday, August 23, 2024
Last Updated 2024-08-23T10:25:58Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini
Istimewa


Laporan: Wisnu


SENTANI | SUARAGLOBAL.COM - Upaya sinergi antara Satgas Kopasgat dan pihak keamanan bandara membuahkan hasil dengan terungkapnya kasus pengiriman ganja di Bandara Sentani, Jayapura. Kasus ini menemukan titik terang setelah penemuan paket ganja pada Rabu, 21 Agustus 2024, memicu penyelidikan mendalam yang berujung pada penangkapan pengirim paket.


Penemuan ini bermula ketika petugas Asvec yang bertugas di X-Ray 2 mendeteksi kejanggalan pada monitor yang menunjukkan paket mencurigakan. Pemeriksaan manual pun dilakukan, dan petugas berhasil mengidentifikasi bahwa paket tersebut berisi ganja kering sebanyak 60 pack dengan berbagai ukuran.


Setelah penemuan ini, Satgas Kopasgat segera mengambil langkah cepat. Petugas BKO Satgas Kopasgat menerima informasi bahwa seorang pria yang diduga sebagai pengirim paket ganja tersebut tampak mondar-mandir di depan Agen PT. Atmajaya Perkasa Logistic (APL). Berdasarkan laporan ini, tim Kopasgat langsung berkoordinasi dengan pihak KP3 Bandara Sentani untuk melakukan penangkapan.


Komandan Satgas Kopasgat, Letkol Pas Agus M.A.H.A, dalam rilis tertulisnya pada Kamis, 22 Agustus 2024, mengonfirmasi penangkapan tersebut. "Personel BKO Satgas Kopasgat setelah menerima informasi identitas pengirim, langsung menghubungi pihak KP3 agar segera melakukan penangkapan," ungkapnya.


Lebih lanjut, Letkol Pas Agus menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam penanganan kasus ini. "Sinergitas inilah yang dapat mengungkap kejadian tersebut, melalui komunikasi yang erat, jalinan solidaritas pun semakin meningkat," tambahnya.


Identitas pengirim paket ganja berhasil diidentifikasi sebagai LS, seorang warga Komplek Bandara Sentani Jayapura yang bekerja sebagai porter di bandara. LS ditangkap tanpa perlawanan. Ia mengakui bahwa dirinya hanya bertugas mengirim paket tersebut melalui ekspedisi Atmajaya Perkasa Logistic (APL) atas permintaan seseorang yang dikenal sebagai "si A".


"Lokasi si A berada di Padang Bolan Abepura, dan ia sering menitipkan barang untuk dikirim melalui ekspedisi tersebut," jelas Letkol Pas Agus.


Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa LS tidak memiliki hubungan keluarga dengan si A dan hanya bertindak sebagai pengirim barang atas permintaan si A.


Dengan terungkapnya kasus ini, Letkol Pas Agus mengingatkan seluruh petugas bandara untuk selalu melakukan pengecekan yang ketat terhadap paket barang, baik yang akan dikirim maupun yang sedang transit, guna mencegah peredaran narkoba melalui jalur udara. Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan di lingkungan bandara.


Saat ini, LS dan barang bukti telah diamankan oleh pihak berwenang untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner