Laporan: W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM - Pasca perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Pengayoman, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga mengambil langkah proaktif untuk memastikan keamanan dan ketertiban dengan menggelar razia dan penggeledahan gabungan bersama pihak kepolisian setempat. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat dini hari (23/08) dan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian.
Dalam operasi yang dilakukan secara mendadak ini, Redy turun langsung memimpin jalannya razia yang meliputi seluruh blok hunian, area branggang, serta penggeledahan badan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP). Redy menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan di dalam Rutan Salatiga.
"Kami melakukan penyisiran dan penggeledahan menyeluruh, mulai dari kamar-kamar hunian, sudut-sudut blok, hingga barang-barang milik warga binaan. Tak hanya itu, lingkungan luar Rutan pun turut kami periksa dengan teliti. Dari hasil razia ini, Rutan Salatiga dinyatakan bersih dari barang-barang terlarang seperti handphone, narkoba, ataupun barang ilegal lainnya," ungkap Redy.
Kegiatan ini, menurut Redy, merupakan bagian dari komitmen Rutan Salatiga dalam memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum, khususnya dalam pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan tes urine terhadap 50 warga binaan, yang semuanya dinyatakan negatif narkoba.
"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergitas dengan jajaran penegak hukum dalam upaya pemberantasan narkoba. Tes urine yang kami lakukan pada 50 warga binaan ini menunjukkan hasil negatif, yang menjadi bukti keberhasilan deteksi dini kami," tambah Redy.
Dengan dilaksanakannya razia ini, Rutan Salatiga memastikan bahwa kondisi keamanan di lingkungan pemasyarakatan tetap kondusif. Seluruh jajaran juga ditekankan untuk terus berpegang pada 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini, pemberantasan peredaran narkoba, sinergi dengan aparat penegak hukum, serta Back to Basics dalam pelaksanaan tugas.
Operasi ini tidak hanya menunjukkan ketegasan dalam penegakan hukum di lingkungan pemasyarakatan, tetapi juga menjadi bukti nyata dari komitmen Rutan Salatiga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari gangguan keamanan serta penyalahgunaan narkoba. (*)