Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Warga Surabaya digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria tanpa identitas di Sungai Kalimas pada Jumat pagi, 30 Agustus 2024. Mayat tersebut ditemukan oleh M.A.A dan E.S, dua anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, yang segera melaporkan temuan ini kepada pihak berwenang setelah melihat tubuh mengapung di aliran sungai.
Menurut laporan awal, mayat pria tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang tanpa adanya identitas yang melekat. Salah seorang saksi mata di sekitar lokasi kejadian menyatakan bahwa mayat tersebut pertama kali terlihat mengapung di perairan Sungai Kalimas, yang segera menarik perhatian warga setempat.
Tim gabungan dari BPBD dan kepolisian dari Polsek Genteng segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut. Kapolsek Genteng, Kompol Bayu, memimpin langsung proses pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP) sambil menunggu kedatangan Tim Inafis untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tim Inafis melakukan pemeriksaan awal di TKP untuk mencari petunjuk atau bukti yang dapat membantu mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya. "Setelah olah TKP selesai, jenazah segera dievakuasi ke RSUD Dr. Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujar Kompol Bayu saat ditemui di lokasi.
Hingga saat ini, identitas korban belum terungkap karena tidak ditemukan tanda pengenal apa pun pada tubuhnya. Adapun ciri-ciri korban yang berhasil didata antara lain:
- Jenis kelamin: Laki-laki
- Usia: Sekitar 30 tahun
- Tinggi badan: Sekitar 165 cm
- Berat badan: Sekitar 75 kg
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih belum menemukan petunjuk yang mengarah pada identitas korban maupun motif di balik insiden tersebut.
Lebih lanjut, informasi mencuat bahwa pada malam sebelumnya, 29 Agustus, ada laporan mengenai seseorang yang diduga jatuh ke sungai di sekitar Bendungan Karet, Jalan Pemuda. Polsek Genteng tengah mendalami laporan ini untuk mencari keterkaitan dengan penemuan mayat di Sungai Kalimas.
"Kami masih mendalami semua informasi yang ada dan meminta masyarakat yang memiliki informasi lebih lanjut untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib," imbuh Kompol Bayu.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang mungkin mengenali ciri-ciri korban atau memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera menghubungi Polsek Genteng atau kantor polisi terdekat. "Kami mengajak masyarakat untuk bekerja sama mengungkap kasus ini. Informasi sekecil apa pun akan sangat berarti dalam membantu penyelidikan," lanjutnya.
Saat ini, penyebab kematian korban masih belum bisa dipastikan. Tim medis di RSUD Dr. Soetomo dijadwalkan akan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian dan mengidentifikasi apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Polsek Genteng juga berencana terus mengumpulkan informasi dari saksi-saksi dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan mayat untuk menemukan bukti tambahan yang bisa membantu penyelidikan.
Kasus ini kini menjadi perhatian utama pihak berwajib dan masyarakat Surabaya. Diharapkan dengan kerja sama semua pihak, identitas korban dan penyebab kematiannya dapat segera terungkap demi keadilan dan ketertiban di masyarakat. (*)