Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Meninggal Dunia Secara Mendadak di Hotel Boyolali, Diduga Kena Serangan Jantung: Polres Boyolali Lukukan Olah TKP

Redaksi
Wednesday, August 21, 2024
Last Updated 2024-08-21T10:41:08Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


Laporan: W Widodo


BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Sektor Boyolali Kota, Polres Boyolali, Polda Jawa Tengah, telah menangani laporan penemuan seorang pria yang ditemukan meninggal dunia secara mendadak di kamar Hotel PM Indah, Boyolali. Kejadian tersebut dilaporkan pada Selasa, 20 Agustus 2024, sekitar pukul 16.40 WIB.


Korban, yang diidentifikasi berinisial ATP (45 tahun), seorang karyawan BUMN, ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri oleh seorang saksi wanita bernama Tri Udiana Putra, yang merupakan teman korban. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandanarang oleh Tri menggunakan mobil pickup milik saksi lain, Pomo. Namun, setibanya di RSUD, korban dinyatakan telah meninggal dunia.


Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga, melalui Kasihumas Polres Boyolali AKP Arif Mudi, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Petugas Polsek Kota langsung bergerak cepat untuk mengamankan lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti. Hasil sementara dari pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar AKP Arif.


Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian meliputi beberapa barang pribadi milik korban, seperti pakaian, sepatu, kacamata, dan obat-obatan. Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan kendaraan bermotor milik korban yang diparkir di area hotel.


Menurut keterangan salah satu saksi, korban tiba di hotel bersama seorang perempuan pada pukul 16.40 WIB dan memesan kamar atas nama korban. Tidak lama setelah masuk ke kamar, korban mulai mengalami kejang-kejang. Teman perempuan korban segera mencari bantuan, namun nyawa korban tidak tertolong.


Pihak keluarga korban telah menyatakan menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah. "Dari pihak keluarga korban telah membuat dan menandatangani surat pernyataan menolak otopsi," tambah AKP Arif.


Polisi saat ini masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan bahwa tidak ada unsur lain yang terlibat dalam kematian korban. "Kami akan terus melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," tutup AKP Arif.


Kejadian ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan memantau kondisi kesehatan pribadi. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner