Istimewa |
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan keterampilan dasar prajurit, Yonmarhanlan V Surabaya melaksanakan latihan renang ketahanan sebagai bagian dari Latihan Dasar Perorangan (LPD) Triwulan III tahun 2024. Latihan ini dilaksanakan di kolam renang Tirto Sagoro, Koarmada II, Ujung, Semampir, Surabaya pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesiapan fisik seluruh prajurit. Setelah itu, dilakukan pengecekan personel dan pembagian gelombang renang. Tahapan awal dimulai dengan senam pemanasan dan dilanjutkan dengan renang pemanasan sejauh 25 meter. Setelah prajurit siap, latihan renang ketahanan sejauh 500 meter pun dilaksanakan.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya, Letkol Marinir Imam Wahyudi, M.Tr. Opsla., menjelaskan bahwa latihan ini merupakan bagian dari program latihan rutin yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dasar prajurit. "Latihan renang ketahanan ini penting untuk memastikan seluruh prajurit berada dalam kondisi fisik yang optimal dan siap menghadapi berbagai tantangan, baik di laut maupun di darat," ujar Letkol Marinir Imam Wahyudi.
Letkol Imam juga menekankan bahwa latihan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental. Prajurit diharapkan dapat meningkatkan daya tahan mereka, yang esensial dalam menghadapi medan tugas yang menuntut kemampuan fisik prima dan kesiapan mental yang kuat. "Faktor keselamatan juga menjadi prioritas utama kami dalam setiap latihan," tambahnya.
Latihan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan dalam LPD Triwulan III tahun 2024, yang dirancang untuk menjaga kesiapan tempur prajurit. Yonmarhanlan V terus berupaya memelihara kualitas dan kemampuan prajuritnya melalui latihan-latihan rutin yang menantang, sehingga mereka selalu siap menghadapi tantangan nyata di medan operasi.
Dengan disiplin dan semangat yang tinggi, seluruh prajurit menyelesaikan latihan ini dengan baik, menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas sebagai penjaga kedaulatan maritim Indonesia. Latihan renang ketahanan ini menegaskan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam menjalankan tugas-tugas negara, terutama di lingkungan yang keras dan menuntut seperti medan laut. (*)