Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Mengenang Jejak Sejarah Perjuangan Polisi Istimewa Ikut Rebut Kemerdekaan: Peringatan Hari Juang Polri di Surabaya

Redaksi
Thursday, August 22, 2024
Last Updated 2024-08-22T06:35:28Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


Laporan: Ninis Indrawati


SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM - Dalam sebuah upacara penuh khidmat dan bersejarah, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memimpin peringatan Hari Juang Polri yang pertama kali diadakan pada Rabu, 21 Agustus 2024. Upacara ini berlangsung di Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, dan menjadi momen penting bagi sejarah Kepolisian Republik Indonesia.


Upacara yang digelar di tempat bersejarah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Timur (Forkopimda Jatim), para purnawirawan Polri, serta pejabat utama dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Kegiatan ini menjadi saksi perjalanan panjang Polri dalam mengukir sejarah dan mengingatkan kembali akan perjuangan para pendahulu yang telah berkorban demi tegaknya hukum dan keamanan di Indonesia.


Dalam rangkaian upacara tersebut, Brigadir Jenderal Polisi Hari Nugroho, yang menjabat sebagai Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri, membuka acara dengan membacakan sejarah singkat tentang peran penting Mohammad Jasin, yang dikenal sebagai "Bapak Polisi Republik Indonesia". Selanjutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membacakan naskah Proklamasi Polisi, sebuah teks yang menegaskan kembali semangat dan komitmen Polri untuk selalu berada di garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.


Setelah upacara resmi selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan drama kolosal yang menggambarkan perjuangan Polisi Istimewa dalam menyobek bendera Belanda di Hotel Yamato, Surabaya, pada masa penjajahan. Drama ini diperankan oleh para pecinta sejarah dari berbagai komunitas di Surabaya, memberikan nuansa historis yang kuat dan menggugah rasa kebangsaan bagi para penonton.


Dalam wawancaranya, Brigjen Pol Hari Nugroho menjelaskan bahwa inisiatif untuk memperingati Hari Juang Polri ini telah melalui proses penelitian yang panjang, yang dimulai sekitar 14 tahun yang lalu oleh Komjen Pol. (Purn) Arif Bayunadi. "Penelitian ini melibatkan diskusi kelompok terfokus (FGD) dan sarasehan yang intens, serta penyusunan naskah akademik sebagai landasan resmi peringatan Hari Juang Polri," ungkapnya.


Kapusjarah Polri juga menambahkan bahwa keputusan untuk menetapkan 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri tertuang dalam Keputusan Kapolri yang diterbitkan pada 22 Januari 2024. Tanggal ini dipilih untuk menghormati peran penting Polri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, dimulai dari rapat yang dipimpin oleh M. Jasin pada 20 Agustus 1945, hingga pernyataan proklamasi polisi pada 21 Agustus 1945.


Brigjen Pol Hari Nugroho juga menekankan bahwa peringatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda Polri. "Nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh M. Jasin, seperti humanisme, keberanian, dan ketakwaan, adalah contoh yang patut diikuti oleh setiap anggota Polri," tuturnya.


Dengan diselenggarakannya peringatan Hari Juang Polri yang pertama ini, diharapkan semangat juang para pahlawan Polri terus hidup dalam setiap langkah dan tindakan yang diambil oleh Kepolisian Republik Indonesia, mengingatkan mereka akan tugas mulia dalam melindungi dan melayani masyarakat. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner