Laporan: Iswahyudi Artya
JEMBER | SUARAGLOBAL.COM – Kisah haru seorang pelajar yang berjuang keras demi pendidikan akhirnya menggugah hati Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi. Muhamad Alif, pelajar yatim piatu dari Lingkungan Cupu, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, yang setiap hari menempuh perjalanan lima kilometer dengan berjalan kaki, kini bisa tersenyum lega berkat bantuan sepeda dari Kapolres Jember, (1/8/24).
Kapolres Jember bersama Kasatlantas AKP Ahmad Fahmi Adiyatma, Danramil Patrang Kapten Caj Agus Teguh Yuwono, dan Kapolsek Patrang IPTU Suparman S.Pd, langsung mengunjungi rumah Alif untuk menyerahkan sepeda gunung serta perlengkapan sekolah. Bantuan ini merupakan wujud empati dan dukungan terhadap semangat Alif yang tetap gigih menuntut ilmu meski harus menghadapi tantangan berat.
"Tak jarang, adik Alif ini harus berlari ke sekolah karena takut terlambat," ujar AKBP Bayu Pratama di rumah Alif pada Kamis (1/8). Kapolres Jember merasa terharu mendengar kisah Alif dan memuji perjuangannya yang luar biasa untuk meraih pendidikan yang lebih baik. Informasi mengenai kondisi Alif didapatkan Kapolres dari anggotanya yang melihat Alif saat berpatroli di wilayah Baratan.
"Dengan bantuan ini, semoga adik Alif dapat lebih fokus pada pendidikannya dan meraih cita-citanya," harap AKBP Bayu Pratama. Ia menekankan pentingnya dukungan kepada generasi muda, terutama mereka yang berada dalam kondisi kurang beruntung. "Kami, dari jajaran Polres Jember, akan terus berupaya membantu masyarakat, khususnya anak-anak seperti Alif, yang memiliki tekad kuat untuk belajar dan meraih masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Kapolres Jember berharap pemberian sepeda dan perlengkapan sekolah ini tidak hanya meringankan beban Alif, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak-anak lain di lingkungan sekitar. Bantuan sosial ini merupakan bagian dari upaya Polres Jember untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Sementara itu, Alif nampak gembira meskipun air matanya sempat menetes saat menerima bantuan dari Kapolres Jember. Ia mengaku kaget ketika rombongan polisi bersama tentara mendatangi rumahnya. "Awalnya saya takut karena banyak Pak Polisi yang katanya mencari saya,” ujar Alif. Namun setelah mengetahui tujuan kedatangan rombongan tersebut, Alif merasa senang dan bersyukur. “Terima kasih banyak, Pak Kapolres. Dengan sepeda ini, saya tidak perlu berlari lagi ke sekolah dan bisa lebih cepat sampai," ujarnya dengan mata berkaca-kaca. (*)