Laporan: W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Suasana hangat penuh kekeluargaan mewarnai acara malam tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 yang diadakan oleh warga Kauman Kidul, Sidorejo, Kota Salatiga, pada Jumat malam (16/8/2024). Acara yang sarat dengan nuansa kebersamaan ini dihadiri oleh Calon Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, yang turut memberikan sambutan penting mengenai perlunya menjaga keguyuban antarwarga dan upaya bersama dalam mencegah bullying di masyarakat.
Dalam pidatonya, Sinoeng menegaskan bahwa keguyuban adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang sejahtera, rukun, dan tenteram. Menurutnya, Indonesia hanya dapat mencapai kesejahteraan kolektif jika setiap warga berperan aktif dalam merawat hubungan baik dan harmonis di tengah masyarakat.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keguyuban ini. Keguyuban bukan hanya soal rukun antarwarga, tetapi juga landasan bagi kita untuk bekerja sama dalam membangun masa depan yang lebih baik," kata Sinoeng dengan penuh semangat di hadapan para hadirin yang memadati lokasi acara.
Sinoeng juga menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus bullying yang dapat merusak tatanan sosial. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya bullying, baik di lingkungan sekolah, tempat kerja, maupun di komunitas-komunitas lokal.
"Bullying memiliki dampak yang sangat merusak, baik bagi korban maupun pelaku. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk menghentikannya. Bullying adalah musuh bersama yang harus kita lawan demi menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang," tegas Sinoeng.
Selain itu, Sinoeng menyoroti peran krusial para guru Taman Pendidikan Quran (TPQ) dalam membentuk karakter generasi muda. Menurutnya, para guru TPQ memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur sejak dini, yang akan menjadi bekal bagi anak-anak dalam menghadapi kehidupan di masa depan.
"Guru-guru TPQ adalah pilar penting dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Saya berharap para guru TPQ terus menjalankan tugas mulia ini dengan penuh dedikasi dan cinta," tambahnya.
Sinoeng juga menekankan pentingnya keharmonisan dalam keluarga sebagai fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang kuat. Menurutnya, keharmonisan keluarga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai.
"Keharmonisan dalam keluarga adalah kunci bagi keharmonisan dalam masyarakat. Saling pengertian, dukungan, dan cinta kasih di dalam keluarga akan tercermin dalam hubungan kita dengan sesama warga," jelasnya.
Kehadiran Sinoeng di acara malam tasyakuran ini mendapat sambutan positif dari warga Kauman Kidul. Mereka mengapresiasi kedekatan dan perhatian Sinoeng terhadap aspirasi masyarakat kecil. Warga berharap agar Sinoeng, jika terpilih sebagai Wali Kota Salatiga, dapat membawa perubahan positif dan menjalankan kepemimpinan yang adil serta merangkul semua golongan.
Acara malam tasyakuran ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat, memohon agar Kota Salatiga senantiasa dilimpahi berkah dan kesejahteraan. Warga yang hadir juga menyampaikan harapan mereka agar di bawah kepemimpinan yang baru, Salatiga dapat menjadi kota yang lebih baik, rukun, dan sejahtera bagi seluruh penduduknya. (*)