Istimewa |
Laporan: Iswahyudi Artya
SITUBONDO | SUARAGLOBAL.COM – Keterampilan menembak adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit, dan latihan untuk mengasah keterampilan ini menjadi sangat penting, terutama dalam konteks latihan militer gabungan. Pada Kamis (29/8/2024), para peserta Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024 berkumpul di lapangan tembak Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya Asembagus, Situbondo, untuk menguji dan meningkatkan kemampuan menembak mereka.
Latihan menembak ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang untuk mengasah ketepatan dan kecepatan para prajurit dalam menembak, tetapi juga menjadi medan ujian mental yang menguji ketangguhan dan kesiapan tempur mereka. Selain itu, latihan ini juga dirancang untuk memperkuat kerjasama dan interoperabilitas antara prajurit dari berbagai negara yang terlibat dalam Latgabma Super Garuda Shield 2024.
Beberapa materi yang dilatihkan dalam sesi ini mencakup menembak tepat pada lesan dummy, tembak reaksi, dan pertempuran jarak dekat (PJD). Pertempuran jarak dekat ini diterapkan dalam skenario yang lebih realistis di dalam "rumah ban", sebuah area yang didesain khusus untuk mensimulasikan pertempuran dalam ruang tertutup.
Latihan ini memberikan peluang yang berharga bagi prajurit untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, yang tidak hanya memperkaya kemampuan individu tetapi juga meningkatkan kemampuan tempur kolektif dalam situasi yang mendekati kondisi sebenarnya di medan perang.
Selain fokus pada aspek teknis dan taktis, latihan ini juga menekankan pentingnya kerjasama tim dan komunikasi yang efektif di lapangan. Dengan sinergi yang baik antara para peserta, diharapkan latihan ini dapat meningkatkan kesiapan tempur dan memperkuat solidaritas antara pasukan dari negara-negara peserta Latgabma Super Garuda Shield 2024. (*)