Laporan: W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM - Sebanyak 75 ibu-ibu antusias mengikuti pelatihan dan lomba membuat buket makanan yang diadakan di Paroki Gereja St. Paulus Miki Salatiga. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sekaligus membuka peluang usaha baru bagi para peserta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Tim Pelayanan Ibu Paroki Gereja St. Paulus Miki Salatiga, khususnya Bidang Paguyuban dan Persaudaraan. Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan ilmu dari Linda Kho, seorang dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang juga merupakan pemilik Fiselia Florist.
Sekretaris pelaksana kegiatan, Noviana Dian Hastuti, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan peran sentral ibu-ibu dalam lingkungan dan keluarga mereka. "Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu-ibu agar lebih kreatif dan bermanfaat, serta membantu meningkatkan ekonomi keluarga," ungkap Noviana.
Lebih lanjut, Noviana menjelaskan bahwa pemilihan buket snack sebagai tema pelatihan karena saat ini inovasi kreatif ini menawarkan cara baru untuk memberikan hadiah yang menyenangkan, lezat, dan personal. "Konsep ini menggabungkan estetika buket bunga dengan kenikmatan camilan favorit, menciptakan hadiah yang unik dan berkesan. Fleksibilitas dalam desain dan pemilihan snack membuat buket snack cocok untuk berbagai kesempatan dan penerima," ujarnya.
Menurut Noviana, bisnis buket snack memiliki prospek yang sangat menjanjikan karena permintaan yang terus menerus untuk merayakan berbagai hari spesial seperti ulang tahun, anniversary, wisuda, atau kenaikan jabatan di tempat kerja. "Bisnis buket snack menjadi sangat menjanjikan karena setiap hari pasti ada saja orang yang merayakan hari spesialnya," tambahnya.
Selain itu, tujuan strategis dari pelatihan ini adalah menjadikan buket snack sebagai usaha yang dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi penjual maupun pembeli dengan modal kecil yang terjangkau oleh semua orang. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan membantu ibu-ibu di Salatiga untuk lebih mandiri secara ekonomi. (*)