Laporan: S Hadi Purba
BANGKOK | SUARAGLOBAL.COM - Kehidupan memberi kita pilihan-pilihan, dan pilihan tersebut menentukan masa depan kita. Untuk itu, jadilah pribadi yang selalu siap menghadapi perubahan. Karunia Allah yang paling lengkap adalah menjalani kehidupan berdasarkan ilmu pengetahuan.
Demikian pesan motivasi yang disampaikan oleh H. Muhammad Nuh, Anggota DPD RI, di hadapan generasi muda yang tergabung dalam komunitas Wira-Usaha Muda Nusantara (WIMNUS) dalam pembukaan International Gathering ASEAN Youth Movement yang diselenggarakan pada 2-4 Agustus 2024 di Bangkok, Thailand.
Acara International Gathering ASEAN Youth Movement tahun ini mengangkat tema "Acceleration, Strong Leadership & Global Networking", menggambarkan semangat generasi muda untuk menjadi lebih baik dan siap menghadapi tantangan global.
Dalam pidatonya, Nuh mengutip sebuah hadis yang menyebutkan bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada pada perdagangan. Meskipun hadis ini sering disoroti kekurangabsahannya, Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa perdagangan yang jujur akan diberkahi Allah SWT. Bahkan, Imam Ahmad meriwayatkan bahwa jual beli yang baik dan benar adalah bentuk usaha yang terbaik.
Motivasi untuk berusaha dan mandiri banyak didorong, terutama bagi generasi muda. Di antara komunitas yang sangat serius dalam hal ini adalah WIMNUS, yang sering mengadakan seminar, pelatihan, dan pendampingan agar lahirnya generasi muda yang mempunyai semangat untuk membangun kemandirian, utamanya di bidang ekonomi.
Pada pekan pertama Agustus 2024, WIMNUS memboyong timnya dari berbagai provinsi di Indonesia untuk berkegiatan di Bangkok, Thailand. Salah satu pertimbangan memilih Bangkok adalah karena kota ini merupakan tempat berdirinya ASEAN. Diharapkan, tim dan kader WIMNUS siap untuk Go-ASEAN sebagai persiapan menuju Go-International, demikian disampaikan Syafi'i Efendi, penggerak utama WIMNUS.
Ustadz Muhammad Fatih Karim, aktivis dakwah di Jakarta yang menjadi pembimbing Ustadz Felix Siau, juga memberikan motivasi agar mendorong generasi muda untuk berbuat kebaikan, tidak hanya dalam aspek materi dan emosi, tetapi juga dengan mengutamakan keamanan. Dengan demikian, semangat kebaikan akan terus berkesinambungan.
Muhammad Nuh yang hadir dalam kegiatan tersebut didaulat sebagai Pembina Nasional WIMNUS. Nuh menyambut baik gerakan penyadaran untuk membangun kemandirian ekonomi yang digagas dan diperjuangkan oleh WIMNUS. Menurutnya, Indonesia sangat memerlukan generasi yang mandiri untuk menghindari pengelolaan proyek pemerintah yang sering kali berpotensi menimbulkan masalah dalam pelaksanaannya.
"Negeri kita sangat memerlukan generasi yang demikian," tutup Nuh. (*)
