Laporan: W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM — Dengan penuh semangat dan membawa aura sejarah yang kental, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, Sinoeng Noegroho Rachmadi dan Budi Santoso, secara resmi mendeklarasikan pencalonan mereka dalam Pilwalkot Salatiga 2024. Acara yang digelar di Gedung Korpri, Kota Salatiga, ini dihadiri oleh ratusan kader partai, tim sukses, relawan, serta simpatisan yang membanjiri lokasi dengan antusiasme tinggi.
Deklarasi ini menarik perhatian tidak hanya karena kepemimpinan dan visi yang ditawarkan oleh Sinoeng-Budi, tetapi juga karena hadirnya mobil Dodge keluaran 1948 yang ikonik. Mobil ini, yang pernah digunakan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, menjadi saksi bisu perjalanan menuju Gedung Korpri, mengundang rasa kagum sekaligus haru di kalangan hadirin. Mobil klasik tersebut tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga mengiringi niat kuat pasangan ini untuk mengukir sejarah baru bagi Salatiga.
Sinoeng Noegroho Rachmadi, yang sebelumnya menjabat sebagai birokrat dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, membuka deklarasi dengan penuh rasa syukur atas dukungan yang mereka terima dari berbagai partai politik. Dalam pidatonya, Sinoeng menyampaikan apresiasinya kepada DPP PDI-P, PKS, Nasdem, dan PAN, yang telah menyatukan kekuatan dan visi dalam mendukung pencalonan mereka.
"Saya kira hari ini sebagai keseriusan tekad untuk kami berpihak kepada masyarakat Kota Salatiga. Keberpihakan kepada persoalan-persoalan masyarakat," ujar Sinoeng dengan penuh keyakinan.
Pasangan calon ini menegaskan komitmen mereka untuk fokus pada isu-isu krusial yang dihadapi masyarakat Salatiga. Sinoeng secara khusus menyoroti tantangan penanganan stunting dan kemiskinan, yang masih menjadi masalah utama di kota ini. Selain itu, pemberdayaan UMKM sesuai dengan potensi lokal juga menjadi salah satu prioritas dalam visi mereka untuk Salatiga yang lebih sejahtera.
Dengan latar belakang yang berbeda namun saling melengkapi, Sinoeng dan Budi yakin bahwa mereka dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk membawa perubahan positif. Pengalaman Sinoeng sebagai birokrat yang sudah lama berkecimpung dalam pemerintahan, ditambah dengan kecakapan politik Budi Santoso, menjadi modal utama untuk menjalankan program-program yang berpihak kepada masyarakat.
"Dengan pengalaman kami yang berbeda namun saling melengkapi, kami yakin dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk memajukan Salatiga. Perpaduan mantan birokrat dan politisi ini akan memberikan yang terbaik demi warga Salatiga yang sejahtera," tegas Sinoeng.
Setelah deklarasi, pasangan ini melanjutkan langkah mereka dengan mendaftarkan diri secara resmi ke KPU Kota Salatiga sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilwalkot 2024. Dengan semangat perubahan dan keyakinan yang kuat, Sinoeng-Budi berharap dapat meraih kepercayaan masyarakat Salatiga untuk memimpin kota ini ke arah yang lebih baik.
Mobil Dodge yang menjadi saksi dalam perjalanan deklarasi ini seolah mengingatkan bahwa setiap langkah besar selalu berakar pada sejarah yang kuat. Sinoeng-Budi, dengan visi mereka yang jelas, kini siap untuk menuliskan babak baru dalam sejarah Salatiga, membawa harapan baru bagi seluruh warganya. Deklarasi ini bukan hanya awal dari perjalanan politik, tetapi juga simbol dari tekad untuk menghadirkan perubahan yang bermakna.
Pasangan calon ini juga membawa pesan yang kuat: bahwa dengan perpaduan pengalaman dan visi, serta menghargai akar sejarah yang ada, mereka siap untuk membawa Salatiga ke arah yang lebih baik, menjawab tantangan zaman dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat. (*)