Laporan: Tedy M
BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM — Dalam rangka penghormatan dan apresiasi kepada para pejuang kemerdekaan, Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M. Han., memulai langkah awal pembangunan rumah Veteran Republik Indonesia yang tidak layak huni. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerjasama antara Kodim 0724/Boyolali dengan PT PLN (Persero) di rumah milik Bapak Sumarjo, seorang veteran pejuang kemerdekaan yang bertempat tinggal di Dukuh Pelang, Desa Bade, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah tersebut dilaksanakan pada hari ini, sebagai bentuk komitmen TNI AD dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para veteran yang telah berjasa besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dalam sambutannya, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari tekad TNI AD untuk turut serta membantu masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal layak huni.
"Kegiatan renovasi bedah rumah milik veteran Pejuang RI ini merupakan kegiatan non-program TNI AD yang dilaksanakan sebagai wujud dan tekad TNI AD untuk membantu masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal layak huni," ujar Dandim 0724/Boyolali.
Renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) ini merupakan salah satu program unggulan yang dikelola oleh Kodim 0724/Boyolali, kali ini bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero). Pembangunan rumah bagi Bapak Sumarjo, seorang veteran yang berdomisili di Dukuh Pelang, Desa Bade, Kecamatan Klego, menjadi simbol kerjasama yang kuat antara TNI, pemerintah, dan sektor swasta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT Pertamina (Persero) Boyolali yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan sosial ini. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keberlangsungan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya, selaku Dandim 0724/Boyolali, sangat berterima kasih kepada PT Pertamina Persero Boyolali atas partisipasi dan dukungannya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan ini, lanjut Dandim, merupakan bentuk perhatian dari keluarga besar TNI kepada para legiun veteran. Ia menambahkan bahwa perjuangan para veteran dalam merebut kemerdekaan Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat diimbangi dengan apapun.
"Kegiatan bedah rumah ini bertujuan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami menyadari bahwa kegiatan-kegiatan sosial seperti ini tidak bisa dilaksanakan secara pribadi atau sendiri. Oleh karena itu, kami melibatkan berbagai pemangku kepentingan, masyarakat sekitar, dan donatur," pungkasnya.
Pembangunan rumah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi Bapak Sumarjo serta menjadi contoh nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial di masyarakat. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan pihak swasta dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya bagi para veteran yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara. (*)
