Laporan: Fajrin NS Salawisa
NAMLEA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam langkah yang penuh ketenangan dan kehikmatan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru, Amustofa Besan dan Hamsah Buton, yang dikenal dengan akronim **AMANAH**, resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buru pada Kamis, 28 Agustus 2024. Pendaftaran ini menjadikan mereka sebagai pasangan calon pertama yang mendaftarkan diri sejak dibukanya pendaftaran pada Selasa lalu.
Langkah ini cukup mencuri perhatian, bukan hanya karena mereka menjadi yang pertama, tetapi juga karena pendekatan yang mereka gunakan dalam proses pendaftaran. Berbeda dengan kandidat lainnya yang sering kali membawa rombongan simpatisan dalam jumlah besar, pasangan Besan-Buton memilih untuk mendaftar dengan cara yang sederhana namun tetap bermakna.
Dalam proses pendaftaran, pasangan ini hanya didampingi oleh ketua-ketua partai koalisi, yaitu Partai Demokrat, Perindo, PBB, dan Hanura. Selain itu, beberapa kepala Soa dan tim pemenangan juga turut hadir mendampingi pasangan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap instruksi yang diberikan dari tingkat pusat hingga daerah, untuk menjaga agar proses pendaftaran berjalan tertib dan kondusif.
"Ini sesuai dengan instruksi dari Jakarta hingga Namlea, jadi tentu kami ikuti untuk tidak membawa massa," ujar Amustofa Besan dengan tegas saat ditemui usai mendaftarkan diri.
Amustofa juga menekankan bahwa kesederhanaan ini bukan hanya soal mengikuti perintah, tetapi juga merupakan bentuk komitmen pasangan AMANAH untuk menciptakan suasana yang sejuk dan tertib selama proses Pilkada berlangsung.
Lebih lanjut, Amustofa Besan memastikan bahwa seluruh persyaratan administrasi telah dipersiapkan dengan matang dan lengkap. "Kelengkapan berkas semuanya sudah final, semoga sesuai dan dapat diterima dengan lancar," tambahnya.
Langkah mereka dalam menjaga ketertiban dan keakuratan berkas administrasi ini menunjukkan kesiapan pasangan Besan-Buton untuk bertarung dalam Pilkada Buru 2024. Dengan langkah awal yang penuh persiapan dan kesederhanaan, pasangan ini tampaknya siap menghadapi persaingan yang diprediksi akan sengit.
Dengan mendaftar di hari kedua pembukaan pendaftaran, pasangan AMANAH membuka peta persaingan menuju kursi kepemimpinan Kabupaten Buru. Pilkada kali ini diperkirakan akan diikuti oleh banyak kandidat, yang membuat persaingan semakin ketat dan menarik untuk disimak.
Keputusan mereka untuk menjadi yang pertama mendaftar bisa jadi merupakan strategi untuk menunjukkan keseriusan dan kesiapan mereka dalam memimpin Kabupaten Buru ke depan. Kini, masyarakat Buru menanti langkah-langkah selanjutnya dari pasangan AMANAH dalam perjalanan menuju Pilkada 2024. (*)