Laporan: S Hadi Purba
PEMATANG SIANTAR | SUARAGLOBAL.COM – Suasana Jalan Nenas, Simpang Jalan Pepaya, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, berubah menjadi semarak saat ratusan warga dari berbagai kalangan berkumpul untuk menghadiri acara "Bincang Santai" yang digelar oleh bakal calon Walikota Siantar, Abang Ganteng Yan Santoso Purba. Acara yang berlangsung pada Senin sore 12/08/24 sekitar pukul 17.00 WIB, ini menjadi ajang bagi Yan Santoso untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus memaparkan visi dan misinya jika terpilih sebagai Walikota Siantar periode 2024-2029.
Kehadiran Yan Santoso, yang juga didampingi oleh istrinya, Artha Berliana Samosir, seorang anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan, disambut hangat oleh warga yang terus meneriakkan yel-yel "Abang Ganteng Yan Santoso". Suasana yang penuh keakraban itu menjadi momen penting bagi Yan Santoso untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus menjelaskan program-program prioritas yang akan dilakukannya untuk membangun Kota Siantar menjadi lebih maju dan sejahtera.
Dalam sambutannya, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Siantar Marihat, Bangun Pasaribu, menyatakan bahwa acara ini penting untuk memberi kesempatan kepada masyarakat mendengar langsung visi dan misi dari Yan Santoso. "Ini adalah momen bagi kita untuk mendengar bagaimana rencana beliau membangun kota Siantar ke depan. Jangan ragu untuk bertanya, ajukan apa saja yang menjadi keinginan dan harapan kita untuk kota ini," ujarnya.
Senada dengan itu, tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Siantar, Baren Alijoyo Purba, yang turut hadir, menyampaikan keyakinannya bahwa Yan Santoso dengan pengalaman sebagai mantan birokrat perpajakan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengelola kota. "Yan Santoso Purba memahami benar bagaimana mengelola suatu kota agar lebih maju. Kami berharap jika terpilih, beliau bisa fokus memperbaiki sektor pendidikan dan selalu semangat untuk mewujudkan cita-cita ini," kata Baren.
Yan Santoso kemudian memaparkan visinya untuk Kota Siantar. Ia menekankan pentingnya mengembalikan kejayaan Siantar sebagai Kota Pendidikan. "Siantar pernah dikenal sebagai Kota Pendidikan, dahulu orang luar datang bersekolah di sini. Namun kini, sebaliknya, banyak warga Siantar yang justru memilih bersekolah di luar kota. Ini yang harus kita perbaiki. Siantar harus memiliki sekolah unggulan dan Universitas Negeri," tegasnya.
Selain sektor pendidikan, Yan Santoso juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan layanan kesehatan, khususnya bagi peserta BPJS. Ia berencana membangun rumah sakit swasta bertaraf internasional di Siantar agar warga tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. Dalam konteks pengelolaan sampah, Yan Santoso menyatakan perlunya pembangunan Bank Sampah yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan sampah yang lebih baik. "Saya sudah melihat kondisi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Tanjung Pinggir yang sangat memprihatinkan. Ini harus segera dibenahi," ujarnya.
Menanggapi pertanyaan dari seorang mahasiswi tentang tingginya angka pengangguran di kalangan anak muda Siantar, Yan Santoso berkomitmen untuk mewajibkan perusahaan swasta di Siantar menampung minimal 30 persen tenaga kerja lokal. "Jika saya terpilih, saya akan menyisihkan waktu untuk rutin bertemu masyarakat dan mendengar keluh kesah mereka agar dapat ditemukan solusi terbaik," janjinya.
Acara yang diisi dengan sesi tanya jawab ini berlangsung dengan penuh antusiasme, di mana Yan Santoso mampu menjawab setiap pertanyaan dengan komunikatif, membuatnya sering mendapat tepuk tangan dari warga. Di penghujung acara, tim pemenangan Yan Santoso membagikan kaos bertuliskan "Abang Ganteng Yan Santoso Purba" sebagai kenang-kenangan bagi masyarakat yang hadir.
Acara "Bincang Santai" ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menunjukkan keseriusan Yan Santoso Purba dalam mencalonkan diri sebagai Walikota Siantar dan membawa perubahan nyata bagi kota ini. (*)
