Istimewa |
Laporan: W Widodo
SALATIGA | BERITA-GLOBAL.COM – Peringatan Hari Pahlawan 10 November di Kota Salatiga digelar secara unik. Pasalnya yang menjadi inspektur upacara adalah Ketua DPC LVRI Kota Salatiga, Bapak Soepardjo yang berusia 98 tahun dan yang menjadi perangkat upacara adalah jajaran forkopimda Kota Salatiga.
Pemandangan ini tampak dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 di Halaman Pemerintah Kota Salatiga, Jumat (10/11/2023), dimana seluruh peserta upacara memakai pakaian pejuang atau pahlawan bangsa Indonesia. Dalam kesempatan ini Ketua DPC LVRI Kota Salatiga, Bapak Soepardjo yang membacakan sambutan Menteri Sosial RI mengatakan bahwa kita harus belajar dari nilai perjuangan para pahlawan yang nanti akan membawa jejak kemenangan untuk masa depan. Semangat pahlawan untuk masa depan bangsa adalah memerangi kemiskinan dan kebodohan.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara. Semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri. Mari kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju dan makin sejahtera,”jelas Soepardjo.
Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi mengatakan bahwa dalam peringatan Hari Pahlawan ini yang bertugas adalah semua jajaran forkopimda dengan mengunakan pakaian pejuang atau pahlawan untuk memperingati jasa para pahlawan bangsa.
“Ini kesempatan bagi kita, bertugas sebagai petugas upacara yang kami berikan inisiatif lewat forkopimda, mulai dari Pj. Wali Kota, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim sampai dengan Sekda. Untuk bisa menjadi petugas upacara dan saatnya veteran bukan hanya dihadirkan tetapi menjadi inspektur upacara. Namun mudah-mudahan ini memberikan psikologi cara kami untuk menghormati beliau- beliau para veteran, disamping hal lain seperti memberikan santunan maupun jaminan hidup dan meneruskan perjuangan dengan melayani masyarakat sebaik-baiknya,”kata Sinoeng.
Pesan di Hari pahlawan, Menurutnya bahwa konteks pahlawan kekinian dan masa depan, khususnya untuk birokrasi pemerintahan adalah melayani dengan sepenuh hati, murah, mudah, cepat dan ramah.
“Memberikan pelayanan optimal dan berintegritas dan penuh dengan tanggung jawab, khususnya untuk birokrasi pemerintahan Kota Salatiga, jiwailah nilai nilai pahlawan yaitu menjadi orang migunani, berguna bagi sesama dan bagi zamannya. Kalau dulu pahlawan menegakkan kemerdekaan dan menegakkan pancasila sekarang menanggulangi kemiskinan dan melayani masyarakat dengan baik, memerangi kebodohan. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda akan terus terbuka kesempatan yang sangat luas untuk menjadi pahlawan kekinian yaitu migunani bagi zaman. Oleh karena itu anak muda sekarang masih boleh bersedih dan kecewa bahkan terluka, namun yang tidak boleh kalian lakukan menyerah,”tambahnya.
Sinoeng menambahkan bahwa setiap zaman mempunyai tantangannnya, namun melihat daya juang, antusiasme anak muda sekarang. Dirinya mempunyai keyakinan bahwa tantangan dan persoalan pembangunan di masa depan oleh generasi muda akan mampu diatasi dan dilakukan.
Dalam upacara tersebut turut serta Dandim 0714/Salatiga, Kasatdisjan, anggota Korem 073/Makutarama, anggota Kodim 0714/Salatiga, Yonif 411/Pandawa, Polres Salatiga serta Forkopimda Salatiga.
Selesai upacara hari Pahlawan, dilanjutkan acara tabur bunga di taman makam Pahlawan “Dharma” Salatiga. (*)