Para siswa sedang mengikuti kegiatan api unggun |
Laporan: Widodo
SALATIGA,Berita global.net - SD Plus Tahfizhul Quran (PTQ) ANNIDA Salatiga menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) di Agro Wisata Kuncen Polobogo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.
Kemah yang diikuti kurang lebih 130 siswa SD terdiri dari kelas 5 sampai 6 berlangsung sejak 18 hingga 20 November 2022.
Kepala Sekolah SD Plus Tahfizhul Quran (PTQ) ANNIDA, Moh Taijul Mubin S.Pd mengatakan, kegiatan Persami yang digelar bertujuan untuk melatih siswa bisa hidup mandiri dan saling bekerja sama.
Suasana perkemahan |
"Kami ingin anak-anak bisa punya rasa kepedulian dan kerjasama antar teman. Mereka juga kita ajari hidup mandiri," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan dilokasi, Sabtu (19/11/2022) malam.
Mubin menjelaskan kegiatan Persami ini perdana setelah pandemi Covid 19. Para siswa juga sangat antusias serta mendapat dukungan dari orang tua.
Kegiatan Persami ini diawali dengan upacara pembukaan dari sekolah lalu berangkat ke lokasi kemah, dan setiba dilokasi dilanjutkan dengan mendirikan tenda.
"Malam pertama kemah anak anak kegiatan nonton bersama. Untuk dihari pertama masih kegiatan yang ringan - ringan,"jelasnya.
Kemeriahan siswa dibumi perkemahan |
Sedangkan untuk hari Sabtu diisi dengan kegiatan lomba masak dan pada malam hari dilanjutkan jelajah alam dan persiapan menuju lokasi api unggun dan pentas api unggun.
"Harapan kami untuk melatih anak anak agar lebih mandiri dan mengetahui hidup dialam itu seperti ini dan bisa menjaga diri serta bisa menjadi anak yang kreatif,"papar Mubin.
Selain itu juga anak anak bisa belajar memanfaatkan sekelilingnya yang ada, ketika ada sesuatu yang dibutuhkan.
"Dari orang tua juga nantinya ini bisa diterapkan dirumah untuk kemandirianya. Sehingga anak anak apa apa bisa sendiri dan tidak harus menunggu orang tua menyiapkan segala sesuatunya,"pungkasnya.
Kegiatan api unggun |
Pantauan dilokasi, puncaknya Persami ini seluruh siswa mengikuti acara api unggun diisi dengan berbagai penampilan dari masing-masing regu. Setiap kelompok menampilkan yel yel dan bakat seninya.
Setelah malam, semua peserta Persami dan guru pembina istirahat.
Sementara salah satu siswa kelas 6, Avinza Mei Vano mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Persami ini.(*)