UNGARAN,BeritaGlobal.net - Ada beberapa faktor sebab prestasi olahraga bulutangkis di Indonesia kurang maksimal dan peminat untuk menjadi atlet sangat minim. Salah satu faktor penyebabnya yaitu nasib para atlet yang tidak jarang cukup kurang baik di hari tua.
Prihatin melihat kondisi itu, Jee Yaa Club bulutangkis ingin membantu perkembangan atlet bulu tangkis Jawa Tengah.
Hal tersebut juga membuat Jee Yaa yang merupakan salah satu perusahaan mendirikan club bulu tangkis. Salah satu tujuannya ingin adanya kiprah kaum wanita di bulu tangkis.
Biaya yang digunakan adalah dari CSR usaha perusahaan yang ada di Kalimantan dan Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan oleh Arif Prasetyo sebagai Humas Jee Yaa.
“Untuk pembinaan Jee Yaa dengan biaya mandiri. Yakni dengan CSR usaha di Kalimantan dan Jawa Timur,” ungkapnya Arif kepada beritaglobal.net usai pembukaan turnamen Bulu Tangkis Jee Yaa Club Sabtu (13/8/2022).
Diakuinya apa yang pihaknya inginkan adalah atlet Jateng bisa berbicara banyak dalam kancah nasional dan internasional. Terkait pembinaan atlet akan dilakukan dari usia dini sampai dewasa.
Tak hanya itu, Jee Yaa juga berkomitmen jika masa umur produktif atlet dalam kompetisi selesai, akan diterima sebagai karyawan di unit-unit perusahaan milik Jee Yaa.
“Umpama sudah lewat masa produktif sebagai atlet, akan diterima sebagai karyawan di unit usaha kami,” ungkap Arif.
Diakuinya nantinya atlet binaan akan dibayar gaji bulanan. Tentunya untuk atlet yang potensial. Menghargai berdasarkan potensi dan nilai jual sang atlet. Hal tersebut kata Arif juga mengabdopsi system yang ada pada pembinaan atlet yang sudah besar. Seperti Djarum Foundation dan Gudang Garam. Saat ini sudah ada tujuh pasang atlet yang menjadi binaan Jee Yaa. Terdiri dari dua ganda putra dan lima ganda campuran.
“Atlet itu profesi, jadi harus ada disitu. Kita nggak itung-itungan kok, kalau memang bener-bener bagus ya kita bawa,” bebernya.
Saat ditemui beritaglobal.net, Jee Yaa Club Bulutangkis sedang melaksanakan turnamen bulu tangkis. Tujuanya mencari atlet potensial. Khususnya ganda campuran. Turnamen ini menjadi pertama, hanya untuk wilayah USA (Ungaran-Salatiga-Ambarawa).
Turnamen diadakan selama tiga hari bertempat di Sport Center Janendra Jl Ahmad Yani Dalam Ungaran, Sidomulyo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Delfri Alfiandi selaku Penasehat Jee Yaa mengatakan turnamen ini kali pertama diadakan oleh Jee Yaa sekaligus dalam rangka memeriahkan perayaan tujuh belasan di Ungaran. Peserta yang mendaftar cukup banyak semula 20 pasang, namun yang kompeten mengikuti turnamen 16 pasang atlet ganda campuran.
“Melalui turnamen ini kita mencari bibit atlet berprestasi di wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Selain itu mengkampanyekan masyarakat agar gemar berolahraga bulutangkis,” ujarnya saat ditemui di lapangan bulutangkis Janendra, Sabtu (13/8/2022) kemarin.
Dari turnamen pertama kali ini, lanjut Delfri, ke depan akan digelar kembali terbuka untuk umum dan lebih luas lagi hingga tingkat Jawa Tengah. Ia berharap melalui turnamen dapat menyumbangkan atlet berpestasi tingkat nasional hingga internasional.
“Harapan kita mengapresiasi prestasi para atlet bulutangkis lebih tinggi, memberikan sumbangsih prestasi untuk daerah dan negara,” tandasnya.(*)